KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan adanya potensi gelombang tinggi pada Selasa (11/6) hingga Jumat (14/6) di sejumlah wilayah perairan Indonesia. Ketinggian gelombang diperkirakan dapat mencapai 1,25 hingga 6 meter. “Peningkatan gelombang tinggi ini diakibatkan oleh pola sirkulasi di utara Laut Halmahera. Pola angin di wilayah utara ekuator umumnya berembus dari timur – tenggara dengan kecepatan 4 – 15 knot, sedangkan di wilayah selatan ekuator umumnya berembus dari timur – tenggara dengan kecepatan 4 – 25 knot,” bunyi siaran pers BMKG, Selasa (11/6). Sementara itu, kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan P. Enggano hingga selatan Jawa, P. Sawu – P. Rote, Laut Timor, Perairan Sulawesi Tenggara, Laut Banda, Perairan Kep. Sermata – Kep. Tanimbar, Perairan selatan Kep. Kei – Kep. Aru, Laut Arafuru, Perairan Yos Sudarso – Merauke. Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Waspada, ini daerah yang berpotensi dilanda gelombang tinggi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan adanya potensi gelombang tinggi pada Selasa (11/6) hingga Jumat (14/6) di sejumlah wilayah perairan Indonesia. Ketinggian gelombang diperkirakan dapat mencapai 1,25 hingga 6 meter. “Peningkatan gelombang tinggi ini diakibatkan oleh pola sirkulasi di utara Laut Halmahera. Pola angin di wilayah utara ekuator umumnya berembus dari timur – tenggara dengan kecepatan 4 – 15 knot, sedangkan di wilayah selatan ekuator umumnya berembus dari timur – tenggara dengan kecepatan 4 – 25 knot,” bunyi siaran pers BMKG, Selasa (11/6). Sementara itu, kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan P. Enggano hingga selatan Jawa, P. Sawu – P. Rote, Laut Timor, Perairan Sulawesi Tenggara, Laut Banda, Perairan Kep. Sermata – Kep. Tanimbar, Perairan selatan Kep. Kei – Kep. Aru, Laut Arafuru, Perairan Yos Sudarso – Merauke. Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.