Waspada, Ini Gejala dan Cara Mengatasi Dampak Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia



KONTAN.CO.ID -  Beberapa waktu ini cuaca panas ekstrem menyerang Indonesia. Selain Indonesia, beberapa negara lain juga mengalami kondisi tak biasa ini. 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa gelombang panas (heatwave) melanda banyak negara di Asia. 

Bersumber dari Instagram BMKG, Kumarkhali, Kushtia Bangladesh merupakan wilayah yang dilanda heatwave paling tinggi yaitu sebesar 51,2 derajat Celcius (23/4).  


Di Indonesia, berdasarkan prakiraan cuaca BMKG (26/4), wilayah yang memiliki suhu tertinggi adalah Banjarmasin yaitu 23-35 derajat celcius. 

Baca Juga: Tips Cegah Mabuk Kendaraan saat Perjalanan Balik Lebaran 2023

Gejala dan tips mengatasi dampak gelombang panas

Gelobang panas dapat menyebabkan beberapa dampak pada tubuh. Ada beberapa gejala yang muncul ketika tubuh tidak kuat menahan cuaca panas ekstrem. Gejala-gejala tersebut diantaranya: 

  • Keringat berlebihan
  • Kulit terasa panas dan kering
  • Rasa berdebar atau jantung terasa berdetak lebih cepat
  • Kuliut terlihat pucat
  • Kram pada kaki maupun abdomen
  • Mual, muntah, pusing
  • Urin sedikit dan berwarna urin pekat.  
Jika muncul gejala tersebut, dinginkan tubuh dengan kain basah atau sponge basah pada pergelangan tangan, leher dan lipatan tubuh lainnya serta banyak minum air. 

Jika gejala tersebut masih muncul, Anda perlu segera mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk emndapatkan perawatan.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan sejumlah tips untuk mencegah dampak dari gelombang panas.

Baca Juga: Primadona Kue Kering Lebaran, Simak Jumlah Kalori Nastar yang Perlu Diwaspadai

Merangkum Instagram Kemenkes, berikut ini beberapa tips mencegah dampak cuaca panas ekstrem di Indonesia. 

  • Mencegah dehidrasi dengan banyak minum air dan jangan menunggu sampai haus
  • Menghindari minyman berkafein, minuman berenergi, alkohol, dan minuman manis
  • Gunakan topi atau payung untuk mengjindari sinar matahari langsung
  • Memakai baju yang longgar dan berbahan ringan
  • Hindari menggunakan baju berwarna gelap karena warna gelap dapat menyerap panas
  • Usahakan untuk berteduh diantara jam 11 pagi hingga 3 siang
  • Jangan meninggalkan siapapun di dalam kendaraan ketika parkir, baik dengan jendela terbuka maupun tertutup
  • Menggunakan sunscreen minimal 30 SPF pada kulit yang tidak tertutup baju sebelum keluar rumah
  • Selalu menyediakan semprotan air yang dingin di dalam kendaraan
Demikian beberapa tips untuk mencegah dampak dari gelombang panas ekstrem yang melanda Indonesia. 

Tetap waspada dan selalu jaga kesehatan dan kondisi tubuh agar Anda bisa beraktifitas dengan baik di tengah cuaca panas ekstrem.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News