MOMSMONEY.ID - Inilah beberapa tanda asma kambuh saat bekerja yang perlu Anda waspadai, agar bisa mengatasinya dengan tepat. Asma adalah penyakit pernapasan kronis yang dapat menyerang siapa saja dan kapan saja. Gejala penyakit asma sering kali kambuh dan muncul tiba-tiba, sehingga tidak boleh disepelekan.
Kenali semua gejala penyakit asma yang mungkin muncul selama serangan, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Pada dasarnya, gejala asma akan sama saja, di mana pun kekambuhan terjadi.
Baca Juga: Moms Wajib Tahu! Ini 6 Tanda Kanker Perut pada Anak yang Perlu Diwaspadai Pada saat bekerja, Anda bisa memperhatikan beberapa gejala yang muncul sebagai tanda asma kambuh, seperti: 1. Nyeri dada. 2. Batuk-batuk. 3. Mengi. 4. Kesulitan bernapas hingga terasa sesak. 5. Gejala tidak kunjung mereda meski sudah menggunakan inhaler. 6. Sulit bicara, makan, atau minum akibat sulit bernapas. 7. Bibir dan jari-jari membiru. 8. Peningkatan denyut jantung 9. Merasa pusing, lelah, atau mengantuk. Kondisi ini diduga berkaitan dengan beberapa hal yang bisa menjadi pemicunya, seperti paparan asap rokok, debu, udara yang dingin, infeksi virus, bulu binatang, atau paparan zat kimia. Di sisi lain, berada dalam situasi yang membuat stres dan penuh tekanan juga dapat memicu gejala asma kumat pada beberapa orang.
Baca Juga: Ini Penyebab Nyeri Dada pada Anak dan Cara Mengatasinya Dilansir dari
Health Focus, beberapa tanda-tanda asma lainnya yang tidak boleh dianggap remeh meliputi: 1. Napas memburu atau cepat 2. Sulit tidur dan berkonsentrasi 3. Tes peak flow berada di zona kuning (
yellow zone) 4. Perubahan mood, misalnya jadi lebih banyak diam atau mudah marah 5. Muncul gejala-gejala mirip pilek atau alergi seperti hidung meler atau tersumbat, bersin, batuk, sakit tenggorokan, dan sakit kepala 6. Badan pegal-pegal tidak keruan 7. Dagu terasa gatal 8. Muncul kantong mata berwarna gelap 9. Merasa haus terus 10. Mata gatal atau berair 11. Sakit kepala 12. Demam 13. Eksim kumat
14. Wajah pucat dan berkeringat Jika gejala asma di tempat kerja memburuk dan tidak bisa lagi ditangani dengan inhaler, segera bawa pengidap asma ke rumah sakit terdekat. Dengan begitu, penanganan medis bisa segera dilakukan untuk menurunkan risiko komplikasi asma. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Helvana Yulian