Waspada! Ini Wilayah Jabodetabek yang Berisiko Terkena Banjir



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan kepada masyarakat terkait risiko terjadinya banjir pada dasarian II atau 11-20 November 2023. 

Menurut BMKG, risiko banjir muncul seiring terjadinya cuaca ektrem yang memicu hujan lebat. 

Cuaca ekstrem yang dimaksud antara lain hujan lebat disertai petir dan angin kencang, bahkan hujan es. 


Melansir Kompas.com, menurut Kepala BMKG Dwikora Karnawati, cuaca ekstrem berpotensi besar terjadi selama musim pancaroba atau peralihan. 

"Curah hujan dapat menjadi salah satu pemicu bencana hidrometeorologi basah, seperti banjir bandang dan tanah longsor," jelasnya.

Wilayah di Jabodetabek yang berpotensi banjir  

BMKG telah merilis daftar wilayah yang diprakirakan dilanda banjir pada 13-20 November 2023 melalui laman resminya. 

BMKG membagi potensi banjir menjadi tiga bagian, yakni tinggi, menengah, dan rendah. Simak daftar wilayah Jabodetabek yang berpotensi banjir 13-20 November 2023 berikut ini: 

1. DKI Jakarta 

a. Tinggi: Tidak ada 

b. Menengah: Tidak ada. 

c. Rendah: 

Jakarta Barat (Kebon Jeruk dan Kembangan) Jakarta Pusat (Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, dan Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan, Setia Budi, dan Tebet) Jakarta Timur (Cipayung, Ciracas, Jatinegara, Kramatjati, Makasar, dan Pasar Rebo). Baca juga: Pengertian Hutan Hujan, Jenis, dan Contohnya 

Baca Juga: BMKG mencatat gempa magnitudo 3,8 di Kabupaten Jayapura

2. Kabupaten Bogor 

a. Tinggi: Tidak ada. 

b. Menengah: 

Babakan Madang, Bojonggede, Caringin, Cariu, Ciampea, Ciawi, Cibinong, Cibungbulang, Cigombong, Cigudeg, Cijeruk, Cileungsi, Ciomas, Cisarua, Citeureup, Dramaga, Gunung Putri, Jonggol, Kemang, Klapanunggal, Leuwiliang, Leuwisadeng, Megamendung, Nanggung, Pamijahan, Parung, Rumpin, Sukajaya, Sukamakmur, Sukaraja, Tajur Halang, dan Tamansari. 

c. Rendah: 

Cariu, Cigudeg, Cileungsi, Gunung Putri, Jasinga, Jonggol, Klapanunggal, Nanggung, Parung Panjang, Rumpin, dan Sukajaya. 

3. Kota Bogor 

a. Tinggi: Tidak ada. 

b. Menengah: Bogor Barat, Bogor Selatan, Bogor Tengah, Bogor Timur, Bogor Utara, dan Tanahsarea. 

c. Rendah: Tidak ada. 

4. Depok 

a. Tinggi: Tidak ada. 

b. Menengah: 

Beji, Bojongsari, Cilodong, Cipayung, Pancoran Mas, dan Sawangan. 

Baca Juga: BMKG: Gempa Magnitudo 5,9 Guncang Tanimbar Sabtu Siang

c. Rendah: Tidak ada. 

5. Kota Tangerang 

a. Tinggi: Tidak ada. 

b. Menengah: Tidak ada. 

c. Rendah: Ciledug dan Larangan. 

6. Tangerang Selatan 

a. Tinggi: Tidak ada. 

b. Menengah: Tidak ada. 

c. Rendah: 

Ciputat, Ciputat Timur, Pamulang, Pondok Aren, Serpong, Serpong Utara, dan Setu. 

7. Kabupaten Tangerang 

a. Tinggi: Tidak ada. 

b. Menengah: Tidak ada. 

c. Rendah: 

Cikupa, Cisoka, Curug, Jambe, Kelapa Dua, Legok, Panongan, Solear, dan Tigaraksa. 

Baca Juga: Gempa Beruntun Landa Tanimbar, BPBD: Tidak Ada Kerusakan

8. Kabupaten Bekasi 

a. Tinggi: Tidak ada. 

b. Menengah: Tidak ada. 

c. Rendah: 

Bojongmanggu, Cibarusah, Cikarang Barat, Cikarang Pusat, Cikarang Selatan, Cikarang Timur, Cikarang Utara, Karang Bahagia, Kedungwaringin, Serang Baru, Setu, dan Tambun Selatan. 

9. Kota Bekasi 

a. Tinggi: Tidak ada. 

b. Menengah: Tidak ada. 

c. Rendah: 

Bantar Gebang, Jatiasih, Jatisampurna, Mustika Jaya, Pondok Gede, Pondok Melati, dan Rawa Lumbu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BMKG Ungkap Wilayah Jabodetabek yang Berpotensi Banjir 13-20 November 2023"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie