Waspada jenuh beli



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali bertengger di zona hijau. IHSG ditutup naik 0,11% ke level 4.398,34. Indeks MSCI Asia Pasifik naik tipis ke level 143,05.

Analis Universal Broker Indonesia, Alwi Assegaf mengatakan, pasar memang masih akan fokus ke isu Amerika Serikat (AS). Sebab, dalam sepekan ke depan, anggota The Fed akan memberikan pernyataan soal tapering.

Mulai kembalinya investor asing ke pasar saham juga dinilai sebagai katalis positif bagi bursa. Pasalnya, beberapa pekan terakhir investor asing mulai khawatir dan melakukan aksi jual. Alwi bilang, IHSG masih punya sinyal positif untuk bertahan di area support-resistance 4.365-4.454. Secara teknikal, stochastic menunjukan masih ada ruang penguatan. 


Yuganur Wijanarko, Analis Senior HD Capital mengatakan, justru ada potensi koreksi di pasar regional akibat keadaan jenuh beli pasca rally. Hal ini bisa memberi efek negatif bagi IHSG.

Bila keadaan ini berlanjut, besar kemungkinan tekanan turun dapat mendorong IHSG kembali ke level support 4.313. Yuganur memprediksi, IHSG akan bergerak di kisaran 4.313-4.581. Dia menyarankan investor untuk mencermati saham-saham INDF, AISA, TLKM, dan UNTR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati