Waspada Kekeringan! Ini Daftar Wilayah Alami Kekeringan di Indonesia



MOMSMONEY.ID - Sejak akhir Mei lalu, BMKG telah memperingatkan waspada kekeringan meteorologis pada musim kemarau ini. 

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan, mayoritas wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara sudah mengalami hari tanpa hujan (HTH) sepanjang 21-30 hari atau lebih panjang. 

Selain itu, berdasarkan analisis curah hujan dan sifat hujan yang dilakukan BMKG, kondisi kering sudah mulai memasuki wilayah Indonesia, khususnya di bagian Selatan Khatulistiwa.


Baca Juga: Bagus untuk Kulit, Ini 5 Manfaat Minyak Kemiri untuk Kesehatan Anda

Sampai kapan musim kemarau tahun ini?

Sebagian wilayah Indonesia sebanyak 19% dari Zona Musim sudah masuk Musim Kemarau, dan diprediksi sebagian besar wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara segera menyusul memasuki musim kemarau dalam tiga dasarian ke depan.

Kondisi kekeringan ini saat musim kemarau akan mendominasi wilayah Indonesia sampai akhir September nanti.

Lebih lanjut BMKG melakukan pemantauan mulai Juli 2023 akan ada peralihan menuju fase La Nina lemah hingga akhir 2024. Fenomena La Nina ini diprediksi tidak berdampak pada musim kemara yang akan hadir. 

Baca Juga: Apakah Kentang Bagus untuk Diet atau Tidak? Cek Faktanya di Sini, yuk

Melihat fakta tersebut, maka daerah dengan potensi curah hujan bulanan sangat rendah dengan kategori kurang dari 50 mm per bulan perlu mendapatkan perhatian khusus untuk mitigasi dan antisipasi dampak kekeringan. 

Adapun daerah tersebut meliputi sebagian besar Pulau Sumatra, Pulau Jawa, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Bali dan Nusa Tenggara, sebagian Pulau Sulawesi, dan sebagian Maluku dan Papua.

Waspada juga adanya titik panas rawan kebakaran hutan di beberapa wilayah selama musim kemarau. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Benedicta Alvinta