Waspada kelanjutan koreksi rupiah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Daya tahan rupiah kembali diuji. Di pasar spot, Rabu (6/12), nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) melemah 0,20% menjadi Rp 13.549.

Kurs tengah rupiah di Bank Indonesia juga terkoreksi 0,07% ke Rp 13.534. Kurs rupiah melemah lantaran sentimen domestik minim.

Hari ini, akan ada rilis Survei Konsumen November 2017. Namun Ekonom Bank Mandiri Rully Arya Wisnubrata pesimistis data tersebut bisa mengangkat kurs rupiah, lantaran pengaruhnya tak besar. "Data internal yang signifikan dapat membantu pergerakan rupiah adalah inflasi dan neraca belanja," kata Rully pada KONTAN, Rabu (6/12).

Sedangkan dari luar negeri, pergerakan rupiah akan terpengaruh rilis data klaim pengangguran AS. Prediksinya, klaim naik jadi 241.000. Tapi dollar AS diprediksi cuma turun sementara. Pelaku pasar lebih menunggu data penyerapan tenaga kerja AS.

Putu Agus Pransuamitra, Analis Monex Investindo Futures, memperkirakan, rupiah akan bergerak di area konsolidasi antara Rp 13.485–Rp 13.560 per dollar AS. Sedang menurut prediksi Rully, rupiah akan terkoreksi dan bergerak antara Rp 13.510–Rp 13.560.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati