KONTAN.CO.ID - Ketika Idul Adha, masyarakat khususnya penderita kolesterol wajib berhati-hati agar kolesterol tidak naik. Mengetahui gejala yang timbul, Anda bisa mengatasinya lebih awal. Melansir dari situs Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga (Unair), kolesterol tinggi adalah kondisi di mana tingkat kolesterol dalam darah melampaui kadar normal sehingga dapat berpengaruh buruk bagi kesehatan. Kolesterol merupakan salah satu jenis lemak yang menyerupai lilin. Unsur ini sebagian besar diproduksi di organ hati, dan sebagian lainnya didapatkan dari makanan.
Kadar kolesterol yang aman
Kolesterol merupakan lemak yang berguna untuk tubuh, namun bisa membahayakan kesehatan apabila kadarnya tidak stabil atau bahkan tinggi. Berikut adalah nilai kolesterol normal yang terdiri LDL, HDL, trigliserida, serta kolesterol total, yang bisa diketahui dari pemeriksaan darah:- LDL: kurang dari 100 mg/dL.
- HDL: 60 mg/dL atau lebih.
- Trigliserida: kurang dari 150 mg/dL.
- Kolesterol total: kurang dari 200 mg/dL.
Ciri-ciri kolesterol tinggi
Kolesterol tinggi memang penyakit yang berbahaya, namun Anda bisa mencegahnya dengan mengetahui apa saja ciri-ciri dari penyakit ini. Saat seseorang mengalami kolesterol tinggi, tidak berarti gejalanya baru terlihat saat sudah mengalami gejala penyakit jantung, seperti nyeri di dada (angina), dan sebagainya. Beberapa ciri-ciri kolesterol tinggi yang bisa muncul diantaranya yakni: 1. Impotensi Munculnya impotensi bisa menjadi salah satu ciri-ciri kolesterol tinggi. Impotensi dapat terjadi karena kolesterol tinggi yang berdampak pada pembuluh arteri. 2. Tumpukan daging berwarna kuning Ciri-ciri kolesterol tinggi lainnya adalah adanya luka atau daging yang lembut dan berwarna kuning (xanthomas). Xanthoma adalah kelainan kulit yang ditandai dengan penumpukan lemak. Umumnya xanthoma terjadi di dekat kelopak mata bagian atas. 3. Sakit kepala dan pegal-pegal Tanda kolesterol tinggi yang paling umum dialami oleh banyak orang adalah sakit kepala dan tubuh pegal-pegal. Tingginya kadar kolesterol dalam darah dapat menyebabkan darah yang mengandung lemak menjadi lebih kental dan dapat menumpuk di dinding pembuluh darah. Gejala ini tidak boleh dibiarkan, penumpukan lemak di pembuluh darah bisa menyebabkan saluran darah menyempit dan pasokan oksigen jadi berkurang. Ketika kadar oksigen berkurang, Anda bisa mengalami sakit kepala atau badan terasa pegal-pegal. Anda bisa dengan mudah mendapati keberadaan kolesterol tinggi dengan melakukan pemeriksaan darah dan kesehatan secara rutin. Jangan menunggu hingga terkena komplikasi yang lebih serius, selalu ikuti cek kesehatan secara teratur. Baca Juga: 8 Cara Alami Rontokkan Asam Urat Tanpa Obat, Penderita Gout Wajib BacaCara mencegah kolesterol tinggi
- Mengurangi konsumsi lemak hewani dan lebih fokus mengonsumsi lemak sehat, seperti alpukat, dan sebagainya.
- Mengurangi berat badan berlebih.
- Mengonsumsi makanan rendah garam dan berfokus pada konsumsi sayur, biji-bijian, dan buah.
- Berolahraga secara teratur setidaknya 30 menit per hari.
- Mengatasi stres dengan meditasi, yoga, dan kegiatan lain yang menenangkan.
- Menghindari konsumsi alkohol secara berlebih.
- Berhenti merokok.
- Memiliki anggota keluarga yang menderita kolesterol tinggi.
- Menderita penyakit jantung dan pembuluh darah.
- Menderita hipertensi atau diabetes.
- Memiliki berat badan berlebih.