KONTAN.CO.ID - Berbagai macam upaya dilakukan untuk menghentikan penyebaran virus corona baru. Ada banyak penelitian, salah satunya tentang hubungan antara Covid-19 dengan seseorang yang obesitas. Mengutip Business World (businessworld.in), keresahan meningkat terhadap efektivitas vaksin virus corona di masa depan terhadap penderita obesitas. Penelitian itu dipimpin oleh University of North Carolina, Amerika Serikat. Penelitian dilakukan pada literatur yang telah dipublikasi tentang individu yang terinfeksi virus corona. Hasilnya, penderita obesitas (BMI lebih dari 30) memiliki risiko lebih tinggi untuk dirawat di rumah sakit (113%), memerlukan perawatan intensif (74%), dan memiliki resiko kematian lebih tinggi (48%).
Waspada, penderita obesitas berisiko lebih tinggi terinfeksi virus corona
KONTAN.CO.ID - Berbagai macam upaya dilakukan untuk menghentikan penyebaran virus corona baru. Ada banyak penelitian, salah satunya tentang hubungan antara Covid-19 dengan seseorang yang obesitas. Mengutip Business World (businessworld.in), keresahan meningkat terhadap efektivitas vaksin virus corona di masa depan terhadap penderita obesitas. Penelitian itu dipimpin oleh University of North Carolina, Amerika Serikat. Penelitian dilakukan pada literatur yang telah dipublikasi tentang individu yang terinfeksi virus corona. Hasilnya, penderita obesitas (BMI lebih dari 30) memiliki risiko lebih tinggi untuk dirawat di rumah sakit (113%), memerlukan perawatan intensif (74%), dan memiliki resiko kematian lebih tinggi (48%).