Waspada penurunan pada IHSG



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan lalu tertekan dan ditutup melemah 0,56% ke level 4.827,09. Analis menilai, tekanan masih akan berlanjut awal pekan ini.

William Surya Wijaya, Analis Asjaya Indosurya Securities, menjelaskan, efek fluktuasi harga minyak dan minimnya sentimen masih akan menyisakan pengaruh bagi IHSG. Indeks sedang menguji level support di 4.821.

Jika tertembus, maka support berikutnya ada di level 4.801. Sinyal positif baru akan muncul jika indeks bisa ditutup di atas support pertama. Jika berhasil mencapai kondisi ini, maka indeks akan berbalik arah dan menuju resistance di 4.951.


"Rilis sejumlah data perekonomian pada pekan ini diharapkan mampu menahan penurunan sehingga indeks tidak perlu menembus 4.821," jelas William.

Secara teknikal, Analis NH Korindo Securities Deky Rahmat Sani bilang, candle posisi indeks terakhir berupa spinning candle yang membentuk bearish abandoned baby. Ini mengindikasikan indeks bisa berbalik arah.

Indikator MACD berada pada pola selling trend. "Indeks akan berada pada kondisi turun di area support," ujar Deky.

Dia mengatakan, support akan berada pada rentang 4.791–4.816 dan resistance di 4.865–4.883.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie