KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, penanaman Modal Asing (PMA) pada kuartal II-2018 turun 12,9% dibandingkan kuartal II-2017. Hal ini menyebabkan investasi secara total hanya tumbuh 3,1%. Menanggapi hal ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa pemerintah tengah menyusun strategi. Sebab, turunnya PMA menjadi salah satu pemicu kerawanan dalam pertumbuhan ekonomi. "Kalau FDI (foreign direct investment) dan ekspornya tumbuh tidak terlalu tinggi, maka kita akan sangat bergantung pada arus modal yang jangka pendek. Dan ini bisa menjadi salah satu sumber kerawanan," ujar Sri Mulyani di Gedung Dhanapala, Jakarta, Selasa (14/8).
Waspada, perlambatan ekspor dan investasi bisa jadi sumber kerawanan ekonomi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, penanaman Modal Asing (PMA) pada kuartal II-2018 turun 12,9% dibandingkan kuartal II-2017. Hal ini menyebabkan investasi secara total hanya tumbuh 3,1%. Menanggapi hal ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa pemerintah tengah menyusun strategi. Sebab, turunnya PMA menjadi salah satu pemicu kerawanan dalam pertumbuhan ekonomi. "Kalau FDI (foreign direct investment) dan ekspornya tumbuh tidak terlalu tinggi, maka kita akan sangat bergantung pada arus modal yang jangka pendek. Dan ini bisa menjadi salah satu sumber kerawanan," ujar Sri Mulyani di Gedung Dhanapala, Jakarta, Selasa (14/8).