Gejala Rabies- Beberapa waktu lalu berita tentang anak yang meninggal akibat rabies membuat heboh masyarakat. Penyakit ini memang mematikan jika tidak segera ditangani setelah terkena gigitan hewan yang terinfeksi virus ini. Sebenarnya apa itu rabies dan mengapa bisa sangat mematikan?
Penularan dan masa inkubasi virus rabies
Virus rabies yang menjadi penyebab penyakit anjing gila, ditularkan melalui gigitan, cakaran, air liur, atau jilatan pada luka oleh hewan yang terkena rabies. Hewan yang memiliki risiko tinggi menularkan penyakit ini biasanya adalah hewan liar (anjing, krea, kucing) atau hewan peliharaan yang tidak divaksin rabies. Mengutip situs Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, masa inkubasi virus ini pada manusia antara 4-12 minggu. Setelahnya, orang yang terinfeksi virus rabies akan mengalami gejala infeksi virus ini. Sedangkan pada hewan, masa inkubasi virus rabies berkisar antara 3-8 minggu. Setelah digigit oleh hewan yang terinfeksi rabies, virus akan bertahan di tempat gigitan sekitar 2 minggu. Selanjutnya virus akan bergerak menuju saraf posterior tanpa menunjukkan perubahan fungsinya. Selama perjalanan menuju otak, virus rabies berkembang biak hingga mencapai jumlah maksimal saat mencapai otak. Jumlah virus yang berkembang berkali-kali lipat tersebut kemudian menyebar ke seluruh organ dan jaringan tubuh untuk kemudian kembali berkembang biak.Gejala rabies
Terdapat dua tipe gejala rabies yang muncul pada hewan yang terinfeksi virus ini. Tipe petama adalah tipe ganas yang umumnya membuat hewan tersebut mati. Tipe terdiri dari tiga stadium, yakni:- Stadium prodromal (2-3 hari) dengan gejala: malaise, tidak mau makan, sedikit jinak, demam sub febris, refleks kornea menurun
- Stadium eksitasi (3-7 hari) dengan gejala: reaktif dengan menyerang, dan menggigit benda bergerak, pica (memakan berbagai benda termasuk tinjanya sendiri), lupa pulang, strabismus, ejakulasi spontan
- Stadium paralisis dengan gejala: ekor jatuh, mandibula jatuh, lidah keluar, saliva (ludah) berhamburan, kaki belakang terseret
- Demam
- Mual
- Rasa nyeri di tenggorokan
- Keresahan
- Takut air (hidrophobia)
- Takut cahaya
- Liur yang berlebihan (hipersaliva)
Cara menangani infeksi rabies
Penanganan pertama yang wajib dilakukan jika terkena gigitan anjing atau hewan lain dengan rabies yakni:- Cucilah gigitan hewan (anjing) dengan sabun/detergent di bawah air mengalir selama 10-15 menit
- Memberi obat antiseptik pada luka gigitan (obat merah, alkohol 70 % dan lain-lain)
- Menghubungi rabies center atau fasilitas kesehatan untuk pertolongan selanjutnya