JAKARTA. Angka kecelakaan di musim mudik Lebaran memang cukup besar. Selain tingkat volume kendaran yang meningkat, hal lain juga disebabkan faktor domestik, yaitu kendaran dan pengendaranya. Meski sudah ada beberapa kejadian selama tujuh hari berlangsung arus mudik menjelang Idul Fitri 2015, tapi ternyata resiko kecelakaan lebih besar terjadi saat arus balik nanti. Hal ini pun diungkapkan oleh Training Director di The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan yang mengatakan bahwa menurut fakta, kecelakaan saat arus balik lebih tinggi dibandingkan saat pergi mudik. "Risiko saat arus balik lebih besar. Faktanya jumlah kecelakaan saat balik itu lebih banyak. Hal ini dikarenakan faktor semangat yang sudah hilang," ucap Marcell di Jakarta, pertengahan Juli lalu.
Waspada, risiko kecelakaan arus balik lebih tinggi
JAKARTA. Angka kecelakaan di musim mudik Lebaran memang cukup besar. Selain tingkat volume kendaran yang meningkat, hal lain juga disebabkan faktor domestik, yaitu kendaran dan pengendaranya. Meski sudah ada beberapa kejadian selama tujuh hari berlangsung arus mudik menjelang Idul Fitri 2015, tapi ternyata resiko kecelakaan lebih besar terjadi saat arus balik nanti. Hal ini pun diungkapkan oleh Training Director di The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan yang mengatakan bahwa menurut fakta, kecelakaan saat arus balik lebih tinggi dibandingkan saat pergi mudik. "Risiko saat arus balik lebih besar. Faktanya jumlah kecelakaan saat balik itu lebih banyak. Hal ini dikarenakan faktor semangat yang sudah hilang," ucap Marcell di Jakarta, pertengahan Juli lalu.