KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca libur panjang lebaran, potensi memburuknya kualitas kredit terbuka lebar, terkhusus di segmen ritel. Tak bisa dipungkiri, libur panjang dapat mengakibatkan banyaknya pengeluaran di kalangan masyarakat. Jika mengacu pada data-data Bank Indonesia (BI), pemburukan kualitas kredit sejatinya sudah muncul sejak awal tahun. Hal ini tercermin dari rasio Non Performing Loan (NPL) yang meningkat terutama di kredit-kredit rumah tangga. Ambil contoh, NPL kredit perbankan di sektor rumah tangga tercatat terus meningkat sejak Desember 2024 yang masih berada di level 2,02%. Di mana, NPL per Januari 2025 naik menjadi 2,17% dan bulan berikutnya naik lagi jadi 2,22%.
Waspada, Risiko Kredit Macet Perbankan Bisa Naik Pasca Lebaran 2025
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca libur panjang lebaran, potensi memburuknya kualitas kredit terbuka lebar, terkhusus di segmen ritel. Tak bisa dipungkiri, libur panjang dapat mengakibatkan banyaknya pengeluaran di kalangan masyarakat. Jika mengacu pada data-data Bank Indonesia (BI), pemburukan kualitas kredit sejatinya sudah muncul sejak awal tahun. Hal ini tercermin dari rasio Non Performing Loan (NPL) yang meningkat terutama di kredit-kredit rumah tangga. Ambil contoh, NPL kredit perbankan di sektor rumah tangga tercatat terus meningkat sejak Desember 2024 yang masih berada di level 2,02%. Di mana, NPL per Januari 2025 naik menjadi 2,17% dan bulan berikutnya naik lagi jadi 2,22%.