Waspada Serangan Cuaca Panas, Ini 8 Tips Pastikan Mobil dalam Kondisi Prima



KONTAN.CO.ID - Dalam beberapa hari terakhir, hampir seluruh wilayah Indonesia mengalami cuaca ekstrem yang sangat panas di siang hari. 

Suhu udara yang sangat tinggi tentu mempengaruhi performa kendaraan, bahkan dapat memicu kebakaran. Sehingga, pemilik kendaraan perlu memperhatikan perawatan komponen mobil agar bisa bertahan di tengah suhu udara panas. 

Langkah apa yang bisa dilakukan untuk merawat mobil di tengah serangan hawa panas? 


Baca Juga: Awas! Selain Makanan Manis, Makanan dan Minuman Ini Bisa Memicu Keringat Berlebihan

Tips perawatan mobil saat cuaca panas

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tips perawatan mobil saat cuaca panas: 

1. Periksa komponen pendingin mesin

Dalam beroperasi, mesin membutuhkan sistem pendingin yang baik supaya dapat bekerja dengan optimal dan tahan lama. 

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG: Jember Potensi Hujan Ringan Sore, Suhu di Madiun Surabaya 33°C

Suhu mesin yang terlalu tinggi akan membuat kinerjanya turun, bahkan dapat memicu overheat yang berbahaya kalau dibiarkan karena akan membuat mesin jebol.

Serangan hawa panas membuat suhu lingkungan semakin tinggi dan membuat proses pendinginan mesin semakin berat. Khususnya ketika tidak ada hembusan udara dingin dari depan saat jalan macet. 

Solusinya, pastikan sistem pendingin mesin berfungsi optimal. Mulai dari memeriksa volume cairan pendingin, pastikan tidak ada kebocoran, tutup radiator aman, dan kipas pendingin bekerja dengan baik.

Baca Juga: Cuaca Jateng Panas, Suhu 34°C di Batang, Kendal, Semarang, Demak, Jepara, dan Rembang

2. Cek kondisi oli mesin

Fungsi lain dari oli adalah menyerap panas dari mesin dan melepaskannya ke bak penampungan oli.

Selain itu, kerja komponen mesin juga akan semakin berat karena suhu mesin yang meningkat sehingga membutuhkan pelumas yang prima. 

Pastikan oli mesin dalam kondisi terbaik dengan menggantinya secara berkala di bengkel. 

Baca Juga: Cerita Produsen Elektronik Saat Cuaca Makin Panas

3. Pastikan AC mobil berfungsi optimal

Kabin mobil yang panas dapat membuat tubuh mengalami dehidrasi dan membuat pengemudi mudah emosi karena merasa tidak nyaman. 

Pastikan sistem pendingin kabin mobil berfungsi baik dan segera bawa mobil ke bengkel jika tingkat kesejukannya turun. 

Bersihkan filter kabin supaya udara sirkulasi AC tetap bersih untuk mencegah penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Baca Juga: Simak Tips Sesuaikan Warna Kamar dengan Kepribadian Anak

4. Parkir di area teduh

Untuk saat ini, hindari parkir di area terbuka di siang hari. Parkir di tempat yang terlindung dari sinar matahari menjaga suhu di dalam kabin mobil tidak terlalu tinggi. 

AC mobil juga tidak perlu kerja keras ketika mulai dinyalakan. Sorotan sinar matahari langsung dapat membuat bodi mobil cepat kusam akibat paparan sinar ultra violet (UV), termasuk bagian dalam kabin mobil.

Baca Juga: Apa Itu Stroke Haba yang Bisa Mematikan Anak & Balita? Cek Tanda Stroke Haba

5. Hati-hati menyimpan barang di dalam mobil

Hindari menyimpan barang mudah terbakar di dalam mobil. Air dalam botol mineral dapat berperan sebagai lensa yang meneruskan cahaya panas ke satu titik di dalam mobil. 

Hal ini bisa memicu kebakaran ketika mengenai bahan mudah terbakar. Ada pula kasus korek api atau powerbank yang terbakar akibat terkena panas terik dalam jangka waktu lama.

Baca Juga: Ambisi Jadi One Stop Family Destination

6. Cek performa kaca film

Kaca film adalah salah satu perangkat yang efektif mengurangi panas sinar matahari masuk ke dalam mobil.

Performa kaca film yang sudah berkurang akan membuat kabin tidak nyaman karena panas. 

Baca Juga: Bikin Asam Lambung Naik! Makanan dan Minuman Ini Pantang Dimakan Sebelum Berenang

7. Pantau tekanan udara ban mobil

Tekanan udara ban mobil yang kurang membuat area telapak ban yang bersinggungan dengan aspal ketika mobil melaju semakin besar. Padahal suhu aspal sangat tinggi. 

Udara panas tersebut akan diteruskan ke dalam ban dan membuat tekanannya naik yang dapat memicu ban meletus ketika ada masalah seperti menghantam lubang.

Baca Juga: Penyebab Keringat Berlebihan di Wajah dan Cara Mengatasinya

8. Waspada peredam panas di ruang mesin

Selain dari bahan aluminium, insulator hood atau peredam panas ada yang terbuat dari wool fibre

Peredam panas jenis ini ketika tidak terpasang dengan baik atau lapuk karena berumur akan kering dan tipis sehingga mudah terbakar. 

Padahal, suhu di dalam ruang mesin sangat panas. Konsultasikan dengan service advisor Auto2000 untuk mengecek peredam panas mobil dan perawatannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News