BANDUNG. Banjir yang menggenangi kawasan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mulai surut. Namun, warga diminta mewaspadai kemungkinan terjadinya siklus banjir lima tahunan di wilayah ini. “Air banjirnya Alhamdulillah sudah surut, sekarang tinggal lumpurnya. Ini mah harus kita bersihkan,” ujar Asep Taryana, warga Dayeuhkolot, Bandung, Senin (29/12). Setelah terendam banjir lebih dari sepekan, ketebalan lumpur di rumah warga bisa mencapai 10 sentimeter hingga 50 sentimeter. Pembersihan lumpur tersebut juga tak gampang, harus dibantu semprotan air. Selain tak semua warga punya penyemprot, air untuk menyemprot juga tak ada. Namun, dengan peralatan seadanya warga saling bantu membersihkan lumpur di rumah mereka.
Waspada siklus lima tahun banjir Bandung
BANDUNG. Banjir yang menggenangi kawasan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mulai surut. Namun, warga diminta mewaspadai kemungkinan terjadinya siklus banjir lima tahunan di wilayah ini. “Air banjirnya Alhamdulillah sudah surut, sekarang tinggal lumpurnya. Ini mah harus kita bersihkan,” ujar Asep Taryana, warga Dayeuhkolot, Bandung, Senin (29/12). Setelah terendam banjir lebih dari sepekan, ketebalan lumpur di rumah warga bisa mencapai 10 sentimeter hingga 50 sentimeter. Pembersihan lumpur tersebut juga tak gampang, harus dibantu semprotan air. Selain tak semua warga punya penyemprot, air untuk menyemprot juga tak ada. Namun, dengan peralatan seadanya warga saling bantu membersihkan lumpur di rumah mereka.