KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski realisasi ekonomi tahun ini diprediksi meleset dari target pemerintah di 5,2%, toh ini tak mengurangi keyakinan pemerintah tahun 2018 bakal lebih baik. Meski begitu, pemerintah tampaknya harus waspada faktor eksternal serta internal yang bisa mengganggu ekonomi Indonesia di tahun depan. Pertama, kenaikan bunga The Fed. Desember ini, ada kemungkinan Federal Reserves (The Fed) akan menaikkan bunga acuan. Bahkan, tahun depan, Fed akan mendongkrak kenaikan bunga tiga sampai empat kali bunga acuan, seiring pemulihan ekonomi Amerika Serikat (AS). Jika ini terjadi, ada potensi rupiah terpapar dengan kenaikan bunga acuan. Ingat, ekonomi kita masih dikuasai dana asing alias hot money. Sampai 29 November, investor asing mengempit 39,25% Surat Utang Negara (SUN) sebesar Rp 2.115,07 triliun. Nilai ini setara Rp 830,26 triliun.
Waspada tantangan berat ekonomi di 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski realisasi ekonomi tahun ini diprediksi meleset dari target pemerintah di 5,2%, toh ini tak mengurangi keyakinan pemerintah tahun 2018 bakal lebih baik. Meski begitu, pemerintah tampaknya harus waspada faktor eksternal serta internal yang bisa mengganggu ekonomi Indonesia di tahun depan. Pertama, kenaikan bunga The Fed. Desember ini, ada kemungkinan Federal Reserves (The Fed) akan menaikkan bunga acuan. Bahkan, tahun depan, Fed akan mendongkrak kenaikan bunga tiga sampai empat kali bunga acuan, seiring pemulihan ekonomi Amerika Serikat (AS). Jika ini terjadi, ada potensi rupiah terpapar dengan kenaikan bunga acuan. Ingat, ekonomi kita masih dikuasai dana asing alias hot money. Sampai 29 November, investor asing mengempit 39,25% Surat Utang Negara (SUN) sebesar Rp 2.115,07 triliun. Nilai ini setara Rp 830,26 triliun.