KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Senin (29/12/2025). Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot melemah 0,25% secara harian ke Rp 16.788 per dolar AS. 

Berdasarkan Jisdor Bank Indonesia (BI) rupiah juga melemah 0,13% dibanding penutupan hari Rabu (24/12) ke posisi Rp 16.788 per dolar AS.

Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan, rupiah melemah terhadap dolar AS terbebani oleh prospek pemangkasan suku bunga BI dan kebijakan ekspansif pemerintah. 

Didukung Fundamental Kuat, Investor Global Naikkan Target Price BBRI

"Rupiah juga ikut terseret koreksi tajam pada Ringgit dan Baht," ujar Lukman kepada Kontan, Senin (29/12/2025).

Baca Juga: IHSG Berpeluang Lanjut Menguat pada Selasa (30/12), Cek Rekomendasi Saham Berikut

Lukman menilai, rupiah masih akan terus tertekan dan melemah apabila tidak diintervensi BI. Ia menambahkan bahwa masih belum ada data ekonomi penting sepekan ini.

"Investor hanya perlu mewaspadai sentimen di pasar ekuitas dan tensi geopolitik di laut Karabia, dan latihan perang China di laut China Selatan," ucap Lukman.

Lukman memproyeksikan rupiah besok berada di rentang Rp 16.700 - Rp 16.850 per dolar AS.

Selanjutnya: Dipengaruhi Berbagai Sentimen, Rupiah Melemah Menjadi Rp 16.788 per Dolar AS

Menarik Dibaca: 7 Makanan yang Harus Dibatasi Penderita Gula Darah Tinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News