KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan asuransi jiwa PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia memberi jaminan perlindungan menyeluruh ke seluruh nasabah terkait ancaman penyebaran virus korona yang merebak di Wuhan, Tiongkok, hingga menyebar ke sejumlah negara. “Kami turut prihatin atas mewabahnya virus korona yang telah merenggut ratusan nyawa di Wuhan sejak akhir 2019 dan sudah merebak di beberapa negara,” tutur Presiden Direktur dan
Chief Executive Officer Manulife Indonesia Ryan Charland di Jakarta, Senin (3/2).
Baca Juga: Rumah Sakit BUMN siap hadapi penyebaran virus corona Ia menjelaskan, saat ini Manulife memiliki sekitar 2,5 juta nasabah di seluruh Indonesia. Jaminan perlindungan itu diberikan kepada seluruh pemegang polis asuransi jiwa maupun kesehatan Manulife Indonesia. Perlindungan itu juga meliputi seluruh nasabah yang berada di Indonesia maupun di luar negeri. “Ini merupakan komitmen kami dalam upaya terus mengedepankan kepentingan nasabah,” ujar Ryan. Dikatakannya, Manulife mengimbau para nasabah dan keluarga Indonesia untuk menjaga kesehatan di manapun dan kapanpun. Hal itu untuk mencegah terjangkitnya penyakit yang disebabkan virus korona. Sementara itu, Direktur dan
Chief Marketing Officer Manulife Indonesia Novita Rumgangun menjelaskan, pihaknya ingin masyarakat Indonesia tidak panik terkait wabah virus korona. “Memang ini mengkhawatirkan, namun sebagai perusahaan asuransi, kami ingin memberikan
peace of mind. Perasaan tenang dan damai ini yang ingin kami bangkitkan, melalui jaminan perlindungan menyeluruh ke nasabah Manulife Indonesia. Sekarang, tinggal bagaimana kita bisa menjaga kesehatan, bisa terus hidup sehat,” papar dia.
Baca Juga: Mahfud MD dan Terawan: Dunia puji Indonesia dalam mengatasi virus corona Menurut Novita, dengan kondisi saat ini, pihaknya berkepentingan terus mengedukasi masyarakat pentingnya asuransi. Apalagi, saat ini banyak masyarakat cemas terhadap penyebaran virus, bahkan mudah curiga dengan kondisi sekelilingnya.
“Kami juga mendapat banyak telepon soal apakah polis mereka meng-
cover untuk perlindungan terhadap virus korona, kami pastikan Manulife beri jaminan perlindungan,” ujar dia. Menurut Novita, Manulife memperhatikan betul kebutuhan nasabah. Nasabah tidak perlu khawatir akan dipersulit dalam mengajukan klaim. Pihaknya memberikan kelancaran dalam proses klaim kepada nasabah. Hal tersebut juga bisa dilihat dari besarnya klaim yang disalurkan Manulife Indonesia kepada nasabah. Hingga November 2019 (un-audited), Manulife Indonesia telah membayarkan klaim sebesar Rp 5,3 triliun atau setara Rp 15 miliar per hari atau Rp 608 juta per jam. Sepanjang tahun 2018, Manulife membayar klaim ke nasabah sebesar Rp 5,5 triliun atau Rp 15 miliar setiap harinya, dan Rp 626 juta setiap jamnya.Saat ini, Manulife Indonesia memiliki sekitar 7.000 agen di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Cegah penyebaran virus corona, Makau akan menunda operasi kasino selama dua pekan Editor: Tendi Mahadi