JAKARTA. Ruang fiskal yang tersedia dalam APBN 2017 sepertinya semakin sempit. Terutama, karena kebijakan pemerintah yang menggeser sejumlah anggaran belanja yang seharusnya dibayarkan tahun 2016 ke tahun 2017. Beberapa anggaran belanja yang digeser ke tahun 2017 diantaranya, pembayaran dana alokasi umum (DAU) dan sebagian belanja modal di Kementerian/Lembaga (K/L). Langkah itu merupakan dampak penghematan yang dilakukan tahun ini oleh pemerintah. Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Askolani mengatakan, dengan kebijakan ini maka masing-masing K/L harus mereview kembali proyek-proyeknya. "K/L harus kembali membuat daftar prioritasnya," ujar Askolani, Senin (10/10).
Waspadai beban fiskal tahun 2017
JAKARTA. Ruang fiskal yang tersedia dalam APBN 2017 sepertinya semakin sempit. Terutama, karena kebijakan pemerintah yang menggeser sejumlah anggaran belanja yang seharusnya dibayarkan tahun 2016 ke tahun 2017. Beberapa anggaran belanja yang digeser ke tahun 2017 diantaranya, pembayaran dana alokasi umum (DAU) dan sebagian belanja modal di Kementerian/Lembaga (K/L). Langkah itu merupakan dampak penghematan yang dilakukan tahun ini oleh pemerintah. Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Askolani mengatakan, dengan kebijakan ini maka masing-masing K/L harus mereview kembali proyek-proyeknya. "K/L harus kembali membuat daftar prioritasnya," ujar Askolani, Senin (10/10).