KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Dunia memandang inflasi Indonesia masih akan dibayangi dengan kenaikan harga pangan dan energi, meski diprediksi masih dalam target sasaran Bank Indonesia (BI) 2,5% plus minus 1% pada tahun ini dan 2025 mendatang. Ekonom Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) Teuku Riefky pun sepakat dengan pernyataan Bank Dunia tersebut. Ia mengingatkan, ancaman lonjakan harga pangan dikhawatirkan bisa terjadi karena fenomena alam La Nina yang akan mempengaruhi hasil panen. Sementara itu, kenaikan harga energi bisa disebabkan pelemahan nilai tukar rupiah.
Waspadai Dampak La Nina dan Pelemahan Rupiah ke Inflasi
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Dunia memandang inflasi Indonesia masih akan dibayangi dengan kenaikan harga pangan dan energi, meski diprediksi masih dalam target sasaran Bank Indonesia (BI) 2,5% plus minus 1% pada tahun ini dan 2025 mendatang. Ekonom Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) Teuku Riefky pun sepakat dengan pernyataan Bank Dunia tersebut. Ia mengingatkan, ancaman lonjakan harga pangan dikhawatirkan bisa terjadi karena fenomena alam La Nina yang akan mempengaruhi hasil panen. Sementara itu, kenaikan harga energi bisa disebabkan pelemahan nilai tukar rupiah.