KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Total Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan I-2018 tercatat mencapai sebesar US$ 358,7 miliar atau tumbuh 8,7% year on year (yoy). Meski jumlah utang naik dalam setahun terakhir, namun indikator kesehatan utang masih baik. Kemampuan membayar utang juga terlihat semakin bagus. Hal itu terlihat dari Rasio Pembayaran Utang (Debt Service Ratio/DSR) dan Rasio Utang terhadap Ekspor (Debt to Export Ratio /DER) yang menurun signifikan secara tahunan. DSR Tier 1 menurun jadi 25,67% pada kuartal I-2018 dibandingkan 33,15% pada periode sama tahun sebelumnya. Pun demikian pada DSR Tier 2 berkurang dari 59,42% menjadi 52,37% dan DER menurun jadi 166,58% dari sebelumnya 173,48%. Penurunan DSR Tier 1 menandakan mengecilnya rasio pembayaran pokok dan bunga terhadap transaksi berjalan. Sedangkan penyusutan DSR Tier 2 berarti turunnya pembayaran pokok dan bunga atas utang dalam rangka investasi langsung selain dari anak perusahaan di luar negeri, serta pinjaman dan utang dagang kepada non-afiliasi.
Waspadai efek pelemahan rupiah ke utang luar negeri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Total Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan I-2018 tercatat mencapai sebesar US$ 358,7 miliar atau tumbuh 8,7% year on year (yoy). Meski jumlah utang naik dalam setahun terakhir, namun indikator kesehatan utang masih baik. Kemampuan membayar utang juga terlihat semakin bagus. Hal itu terlihat dari Rasio Pembayaran Utang (Debt Service Ratio/DSR) dan Rasio Utang terhadap Ekspor (Debt to Export Ratio /DER) yang menurun signifikan secara tahunan. DSR Tier 1 menurun jadi 25,67% pada kuartal I-2018 dibandingkan 33,15% pada periode sama tahun sebelumnya. Pun demikian pada DSR Tier 2 berkurang dari 59,42% menjadi 52,37% dan DER menurun jadi 166,58% dari sebelumnya 173,48%. Penurunan DSR Tier 1 menandakan mengecilnya rasio pembayaran pokok dan bunga terhadap transaksi berjalan. Sedangkan penyusutan DSR Tier 2 berarti turunnya pembayaran pokok dan bunga atas utang dalam rangka investasi langsung selain dari anak perusahaan di luar negeri, serta pinjaman dan utang dagang kepada non-afiliasi.