Waspadai gerakan IHSG yang terlalu cepat



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi II perdagangan Rabu (13/2) diprediksi masih akan bergerak melanjutkan penguatan. IHSG bisa menyentuh level resistance terbaru, namun investor mesti hati-hati dengan penguatan yang terlalu cepat ini.

Pada sesi I, IHSG reli 0,7% lagi sehingga mendarat ke level 4.580,22. IHSG menguat di tengah perdagangan saham yang cukup ramai yaitu senilai Rp 2,96 triliun dengan 4,19 miliar saham berpindah tangan.

Namun Analis Trust Securities Reza Priyambada meminta investor mewaspadai pergerakan cepat IHSG ini. Menurut Reza, hal tersebut membuat kewaspadaan akan terjadinya pembalikan arah.


"Biasanya jika bergerak cepat seperti ini, nantinya akan diikuti penurunan yang juga cepat," tutur Reza saat dihubungi KONTAN.

Dengan kondisi tersebut, Reza menyarankan investor untuk lebih berhati-hati dan bermain secara jangka pendek di sektor tertentu yang sudah overbought. Dia mencontohkan beberapa saham di sektor perbankan yang sudah melewati batas resistance seperti BBNI di level Rp 4.350 dan BBCA yang berada di level Rp 10.000 per saham.

Adapun sentimen yang akan mempengaruhi IHSG sesi II ini hampir sama dengan sesi I yakni sentimen dari rilis laporan keuangan beberapa emiten. "Namun harus diperhatikan juga sentimen dari luar seperti hasil keputusan pertemuan menteri keuangan Eropa dan pembukaan perdagangan saham Eropa," tambah Reza.

Selain sektor perbankan, sektor properti dan industri dasar masih dapat diperhatikan, tentunya dengan catatan trading jangka pendek. Adapun IHSG sesi II akan bergerak di kisaran support 4.550-4.565 dengan resistance 4.584-4.586.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: