JAKARTA. Ratusan miliaran dana investasi peserta Koperasi Langit Biru (KLB) sedang dipertaruhkan. Sejak awal Februari 2012, KLB mulai mangkir memberi imbal hasil (bonus). Biasanya bonus dibagi tiap tanggal 1-10 saban bulan. Senin ini (20/2), manajemen KLB berjanji membagikan tunggakan bonus. Dananya berasal dari penjualan sejumlah aset KLB, semisal bisnis tambang pasir besi yang dikelola PT JAT Minning di Cikalong, Tasikmalaya.”Kami akan bayar sesuai kesepakatan," janji Asrori, Sekretaris KLB saat dihubungi KONTAN, Kamis dua pekan lalu (9/2). Menurut Daud, salah satu orang kepercayaan Jaya Komara, pemilik KLB, penyebab keterlambatan pembayaran ini akibat penggelapan dana nasabah. Selain penggelapan dana, KLB menuding kesalahan sistem teknologi informasi (TI) di KLB dan kecurangan anggota yang menggandakan kupon pemberian bonus, jadi penyebab lainnya.
Waspadai investasi Koperasi Langit Biru
JAKARTA. Ratusan miliaran dana investasi peserta Koperasi Langit Biru (KLB) sedang dipertaruhkan. Sejak awal Februari 2012, KLB mulai mangkir memberi imbal hasil (bonus). Biasanya bonus dibagi tiap tanggal 1-10 saban bulan. Senin ini (20/2), manajemen KLB berjanji membagikan tunggakan bonus. Dananya berasal dari penjualan sejumlah aset KLB, semisal bisnis tambang pasir besi yang dikelola PT JAT Minning di Cikalong, Tasikmalaya.”Kami akan bayar sesuai kesepakatan," janji Asrori, Sekretaris KLB saat dihubungi KONTAN, Kamis dua pekan lalu (9/2). Menurut Daud, salah satu orang kepercayaan Jaya Komara, pemilik KLB, penyebab keterlambatan pembayaran ini akibat penggelapan dana nasabah. Selain penggelapan dana, KLB menuding kesalahan sistem teknologi informasi (TI) di KLB dan kecurangan anggota yang menggandakan kupon pemberian bonus, jadi penyebab lainnya.