Semester II-2018 ini, saya memperkirakan gairah investasi akan mengalami penurunan dibandingkan dengan sebelumnya. Hal ini karena beberapa faktor. Pertama, karena akumulasi permintaan yang diterjemahkan lewat konsumsi masyarakat belum kembali menguat. Kedua, tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang naik, telah menyebabkan masyarakat berhitung ulang. Ketiga, pencarian dana di pasar modal saat ini juga lebih mahal. Keempat, situasi rupiah yang anjlok cukup tajam menyebabkan investor berhitung ulang.
Waspadai kelesuan investasi
Semester II-2018 ini, saya memperkirakan gairah investasi akan mengalami penurunan dibandingkan dengan sebelumnya. Hal ini karena beberapa faktor. Pertama, karena akumulasi permintaan yang diterjemahkan lewat konsumsi masyarakat belum kembali menguat. Kedua, tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang naik, telah menyebabkan masyarakat berhitung ulang. Ketiga, pencarian dana di pasar modal saat ini juga lebih mahal. Keempat, situasi rupiah yang anjlok cukup tajam menyebabkan investor berhitung ulang.