JAKARTA. Prediksi cuaca dan laporan kenaikan permintaan jadi pendongkrak utama harga gas alam. Mengutip Bloomberg, Selasa (15/11) pukul 15.45 WIB harga gas alam kontrak pengiriman Desember 2016 di New York Mercantile Exchange terbang 2,18% di level US$ 2,80 per mmbtu dibanding hari sebelumnya. Tercatat dalam sepekan terakhir harga sudah melesat 6,46%. Andri Hardianto, Research and Analyst PT Asia Tradepoint Futures menjelaskan dari laporan data Energy Information Administration (EIA) terbaru, permintaan gas alam naik AS Oktober 2016 naik sekitar 2,2 miliar kaki kubik menjadi 71,4 miliar kaki kubik dibanding Oktober 2015 lalu. Tentunya ini sejalan dengan kondisi cuaca yang berlangsung di AS.
Waspadai koreksi harga gas alam
JAKARTA. Prediksi cuaca dan laporan kenaikan permintaan jadi pendongkrak utama harga gas alam. Mengutip Bloomberg, Selasa (15/11) pukul 15.45 WIB harga gas alam kontrak pengiriman Desember 2016 di New York Mercantile Exchange terbang 2,18% di level US$ 2,80 per mmbtu dibanding hari sebelumnya. Tercatat dalam sepekan terakhir harga sudah melesat 6,46%. Andri Hardianto, Research and Analyst PT Asia Tradepoint Futures menjelaskan dari laporan data Energy Information Administration (EIA) terbaru, permintaan gas alam naik AS Oktober 2016 naik sekitar 2,2 miliar kaki kubik menjadi 71,4 miliar kaki kubik dibanding Oktober 2015 lalu. Tentunya ini sejalan dengan kondisi cuaca yang berlangsung di AS.