KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonomi Indonesia pada tahun ini menghadapi tantangan baru. Tren pemulihan ekonomi yang ditunjukkan pada awal 2022 dihadapkan pada peningkatan risiko global yang menjalar ke domestik sehingga berpotensi menahan laju pemulihan ekonomi. Ketegangan politik akibat invasi Rusia ke Ukraina juga berdampak cepat dalam mendisrupsi sisi suplai dan mengganggu rantai pasok global. Alhasil, hal ini mendorong peningkatan inflasi global dan lonjakan harga komoditas pangan serta energi. Menanggapi dampak krisis global tersebut, Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia, Yusuf Rendy Manilet, mengatakan bahwa pemerintah perlu memitigasi dampak tersebut.
Waspadai Krisis Global, Pemerintah Harus Kawal Komoditas Pangan Strategis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonomi Indonesia pada tahun ini menghadapi tantangan baru. Tren pemulihan ekonomi yang ditunjukkan pada awal 2022 dihadapkan pada peningkatan risiko global yang menjalar ke domestik sehingga berpotensi menahan laju pemulihan ekonomi. Ketegangan politik akibat invasi Rusia ke Ukraina juga berdampak cepat dalam mendisrupsi sisi suplai dan mengganggu rantai pasok global. Alhasil, hal ini mendorong peningkatan inflasi global dan lonjakan harga komoditas pangan serta energi. Menanggapi dampak krisis global tersebut, Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia, Yusuf Rendy Manilet, mengatakan bahwa pemerintah perlu memitigasi dampak tersebut.