Waspadai Pelemahan IHSG, OSO Sekuritas Merekomendasikan Saham BEEF, ISAT dan MEDC



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akhir pekan lalu, Jumat (26/7) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,19% ke posisi 6.325. Tim riset OSO Sekuritas hari ini, Senin (29/7) memprediksi IHSG masih berpotensi turun dan bergerak di rentang 6.257 hingga 6.351.

Sektor aneka industri dan manufaktur memimpin pelemahan IHSG. Sektor aneka industri melemah 2,7% dan manufaktur terkoreksi 1,90%. Kondisi ini dibarengi dengan aksi jual investor asing yang membukukan jual bersih (net sell) Rp 1,54 triliun.

Adapun saham-saham berbasis rekomendasi teknikal yang disarankan buy (beli) oleh OSO Sekuritas diantaranya adalah saham PT Estika Tara Tiara Tbk (BEEF), PT Indosat Tbk (ISAT), dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC).


Berdasarkan analis teknikal OSO Sekuritas, indikator stochastic saham BEEF terlihat bullish. Grafik histogram saham BEEF juga positif dengan minor trend berada di jalur uptrend.

OSO Sekuritas merekomendasikan beli saham BEEF di level Rp 308-Rp 318 per saham. Sementara target harga ada di posisi Rp 330-Rp 336. Waspadai jika saham ini sudah menyentuh titik support di level Rp 302 hingga Rp 308 per saham.

Adapun kabar dari ISAT yakni janji pada tahun 2020 sebagian jaringannya sudah berteknologi 4G. Manajemen ISAT berupaya memperbaiki kualitas layanan sehingga pengguna merasa nyaman menggunakan layanan ISAT.

OSO Sekuritas menyarankan beli saham ISAT di level Rp 3.070 hingga Rp 3.140 per saham. Adapun target harga berada di kisaran Rp 3.210-Rp 3.320 per saham.

Berikutnya adalah saham MEDC, dengan target harga Rp 875-Rp 885 per saham. OSO Sekuritas menyarankan beli saham ESSA di harga Rp 845 - Rp 855 per saham.

MEDC terus berusaha menekan angka kerugian dengan melaksanakan efisiensi. Salah satu caranya adalah dengan melepas 49% kepemilikan di pembangkit listrik tenaga panas bumi Blawan Ijen Jawa Timur, oleh anak usahanya, PT Medco Power Indonesia. Sebagai lawan transaksi Medco Power adalah PT Ormat Geothermal Power.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yuwono triatmojo