KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (23/4) ditutup melemah 0,47%. Indeks berada pada level 6.308,15 setelah sebelumnya pada penutupan Jumat ditutup pada 6.337,69. Pada perdagangan kemarin, tercatat net sell sebesar Rp 1,02 triliun, sedangkan sejak awal tahun tercatat net sell asing sebesar Rp 28,59 triliun.

Hendri Widiantoro, Analis Erdikha Elit Sekuritas menyatakan indeks pada akhir perdagangan ditutup melemah tidak berhasil menembus resistance double top. Stochastic mengarah pada bearish momentum berpotensi terjadi dead cross dengan ruang pelemahan yang masih cukup lebar.

“Bill William nampak menunjukkan fase akselerasi dengan momentum yang berhasil berbalik ke areal positif namun pergerakan fractal masih relatif sempit,” terang Hendri dalam riset, Senin (23/4).

Terdapat indikasi pergerakan no trend menunggu konfimasi lebih lanjut. Indeks pada pergerakan hari ini diprediksi akan bergerak melemah tipis dengan range 6.280-6.343. “Ketat pada batasan bawah sebagai level stop-loss,” tambahnya.

William Surya Wijaya, Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas menyatakan, IHSG saat ini terlihat masih terus berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi akan kembali menguat. Menurutnya, terlihat dari support level yang masih cukup kuat dapat dipertahankan, sehingga hal ini menunjukkan bahwa potensi penguatan akan terus berlanjut hingga dapat kembali membentuk resistance level yang baru.

“Hari ini iHSG berpotensi menguat dengan range 6.171-6.389,” kata William.

Saham pilihan William, antara lain HMSP, PWON, TBIG, ICBP, KLBF, BBNI, UNVR, SMRA, dan TLKM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati