Waspadai pelemahan lanjutan IHSG pada Jumat (29/1)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak terbendung. Sore tadi, indeks longsor 2,12% atau setara 129,78 poin ke level 5.979,38.

Sejumlah saham diobral asing, antara lain saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) yang mencatatkan net sell Rp 49 miliar, nilai net sell saham terbesar hari ini. Menyusul setelahnya ada Saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dengan net sell Rp 30,1 miliar.

Dennies Christoper Jordan, analis Artha Sekuritas Indonesia menyebut, keputusan The Fed menahan suku bunga 0,0%-0,25% menjadi penyebab longsornya bursa saham. "Itu mencerminkan kebijakan masih jauh dari sisi moneter dan inflasi. Di sisi lain, kenaikan kasus Covid-19 juga masih mengkhawatirkan," terang Dennies, Kamis (28/1).


Dennies memperkirakan pergerakan besok terbatas lantaran minim sentimen memasuki akhir pekan. Secara teknikal, indeks juga masih dalam tren bullish yang kuat.

Baca Juga: Kasus Covid-19 tembus sejuta, ini tanggapan pelaku pasar soal lockdown

Namun, indikator stochastic sudah memasuki area oversold. "Sehingga, rentang pelemahan mulai terbatas," imbuh Dennies.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji melihat, indikator MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara, stochastic dan RSI masih menunjukkan sinyal negatif. Di sisi lain, terlihat beberapa pola downward bar. "Itu mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan," kata Nafan.

Mengacu pada analisa tersebut, pergerakan IHSG menurut Nafan ada pada rentang 5.853,26-6.064,55 pada Jumat (29/1). Sedangkan rentang pergerakan menurut Dennies ada di 5.916-6.082.

Sejumlah saham seperti LSIP, MEDC, ASSA, dan TLKM menurut Dennies layak dicermati. Nafan menjagokan seperti AALI, BMRI, dan BBTN.

Baca Juga: Kasus Covid-19 tembus 1 juta, IHSG rawan terkoreksi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati