KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) mengaku para pelaku industri tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional kemungkinan akan lebih berhati-hati dalam menjalankan bisnis di tahun 2023 mendatang. Ketua API Jemmy Kartiwa Sastraatmaja mengatakan, tren inflasi tinggi dan kenaikan suku bunga acuan secara global berdampak pada situasi ekonomi yang tak menentu. Hal ini jelas bakal mempengaruhi iklim bisnis TPT yang notabene cukup dipengaruhi oleh dinamika perekonomian global. “Teman-teman industri TPT pasti wait and see dulu pada 2023. Investasi akan ditunda dahulu. Kami harus hindari kemungkinan PHK lanjutan,” kata dia dalam acara Business Talk di Kompas TV, Selasa (1/11) malam.
Waspadai PHK Lanjutan, Industri TPT Bakal Wait and See pada Tahun Depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) mengaku para pelaku industri tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional kemungkinan akan lebih berhati-hati dalam menjalankan bisnis di tahun 2023 mendatang. Ketua API Jemmy Kartiwa Sastraatmaja mengatakan, tren inflasi tinggi dan kenaikan suku bunga acuan secara global berdampak pada situasi ekonomi yang tak menentu. Hal ini jelas bakal mempengaruhi iklim bisnis TPT yang notabene cukup dipengaruhi oleh dinamika perekonomian global. “Teman-teman industri TPT pasti wait and see dulu pada 2023. Investasi akan ditunda dahulu. Kami harus hindari kemungkinan PHK lanjutan,” kata dia dalam acara Business Talk di Kompas TV, Selasa (1/11) malam.