KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Yield Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan, Selasa berpeluang melanjutkan kenaikan akibat tekanan jual. Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail mengatakan, yield obligasi tenor 10 tahun milik pemerintah cenderung menguat setelah selama seminggu terakhir mengalami penurunan. "Selain karena profit taking kemungkinan investor asing mencari obligasi negara berkembang lain yang memiliki peluang besar untuk menurunkan tingkat suku bunga yang masih terbuka lebar," kata Ahmad dalam riset, Selasa (7/11). Laporan dari Standard & Poor’s (S&P), masih ada beberapa negara yang berpeluang menurunkan tingkat suku bunga atau mengalami penurunan yield di saat tight monetary policy mulai didengungkan sejumlah negara maju. "Investor asing mencari peluang di pasar obligasi negara berkembang lain seperti Malaysia, Rusia, atau China," kata Ahmad.
Waspadai potensi koreksi harga SUN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Yield Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan, Selasa berpeluang melanjutkan kenaikan akibat tekanan jual. Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail mengatakan, yield obligasi tenor 10 tahun milik pemerintah cenderung menguat setelah selama seminggu terakhir mengalami penurunan. "Selain karena profit taking kemungkinan investor asing mencari obligasi negara berkembang lain yang memiliki peluang besar untuk menurunkan tingkat suku bunga yang masih terbuka lebar," kata Ahmad dalam riset, Selasa (7/11). Laporan dari Standard & Poor’s (S&P), masih ada beberapa negara yang berpeluang menurunkan tingkat suku bunga atau mengalami penurunan yield di saat tight monetary policy mulai didengungkan sejumlah negara maju. "Investor asing mencari peluang di pasar obligasi negara berkembang lain seperti Malaysia, Rusia, atau China," kata Ahmad.