KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih memiliki tenaga untuk menguat. Akhir pekan lalu, Jumat (11/5), indeks menguat 0,83% ke level 5.956,83. Aditya Perdana Putra, analis Semesta Indovest mengatakan, penguatan itu muncul setelah adanya ekspektasi jika kenaikan suku bunga acuan The Federal Reserve (Fed rate) tertahan. Soalnya, data ekonomi di Amerika Serikat (AS) terutama CPI berada di bawah estimasi. "Namun, ada potensi profit taking pada perdagangan hari ini," kata Aditya Minggu (13/5). Pemicunya, data transaksi berjalan kurang begitu positif. Pasar juga masih menanti hasil rapat Bank Indonesia (BI) terkait suku bunga acuan.
Waspadai profit taking IHSG
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih memiliki tenaga untuk menguat. Akhir pekan lalu, Jumat (11/5), indeks menguat 0,83% ke level 5.956,83. Aditya Perdana Putra, analis Semesta Indovest mengatakan, penguatan itu muncul setelah adanya ekspektasi jika kenaikan suku bunga acuan The Federal Reserve (Fed rate) tertahan. Soalnya, data ekonomi di Amerika Serikat (AS) terutama CPI berada di bawah estimasi. "Namun, ada potensi profit taking pada perdagangan hari ini," kata Aditya Minggu (13/5). Pemicunya, data transaksi berjalan kurang begitu positif. Pasar juga masih menanti hasil rapat Bank Indonesia (BI) terkait suku bunga acuan.