Waspadai profit taking IHSG jelang akhir pekan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rebound setelah terkoreksi dua hari. Kamis (29/11), indeks ditutup melompat 1,93% ke 6.107,17. Investor asing mencatatkan beli bersih (net buy) Rp 690,89 miliar.

Muhammad Nafan Aji, analis Binaartha Sekuritas menilai, hasil pertemuan FOMC menjadi sentimen positif pendorong laju indeks. Gubernur Federal Reserve Jerome Powell memberi sinyal kenaikan suku bunga AS melambat. Ini sekaligus menyokong otot rupiah.

Menurut Nafan, sentimen global masih akan menaungi indeks. "Namun investor harus tetap berhati-hati dengan aksi ambil untung (profit taking). Pasar masih mencermati pertemuan antara China dan AS serta rapat G20," kata dia, Kamis (29/11).


Lanjar Nafi, Kepala Riset Reliance Sekuritas, menyebut, pelonggaran kebijakan sektor properti membuat saham properti menguat. Sedangkan, penurunan harga CPO justru berdampak positif, sebab mengurangi biaya produksi sektor konsumer.

Lanjar menilai, pergerakan harga komoditas masih memengaruhi IHSG. Prediksi dia, Jumat (30/11), IHSG menguat terbatas di kisaran 6.043–6.155.

Nafan memperkirakan, indeks berpotensi menuju resistance 6.133, dengan level support 6.055.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati