KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah di level 6.113,65. IHSG ditutup menguat 0,98%, Kamis (14/12). Kepala Riset OSO Sekuritas Riska Afriani menilai, keputusan The Federal Reserve menaikkan suku bunga memberikan kepastian untuk pasar. Kenaikan ini juga dibarengi dengan langkah Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga. "Artinya BI tetap percaya diri terhadap perekonomian Indonesia, sesuai dengan ekspektasi pasar" ujar Riska. Selain itu, kenaikan IHSG juga tak lepas dari aksi window dressing. Hal ini terlihat dari munculnya saham-saham perbankan yang menjadi penggerak IHSG.
Waspadai profit taking pada IHSG hari ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah di level 6.113,65. IHSG ditutup menguat 0,98%, Kamis (14/12). Kepala Riset OSO Sekuritas Riska Afriani menilai, keputusan The Federal Reserve menaikkan suku bunga memberikan kepastian untuk pasar. Kenaikan ini juga dibarengi dengan langkah Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga. "Artinya BI tetap percaya diri terhadap perekonomian Indonesia, sesuai dengan ekspektasi pasar" ujar Riska. Selain itu, kenaikan IHSG juga tak lepas dari aksi window dressing. Hal ini terlihat dari munculnya saham-saham perbankan yang menjadi penggerak IHSG.