KONTAN.CO.ID - Ekonom Maybank Indonesia Juniman mengatakan, pemerintah perlu hati-hati dengan besarnya pembayaran bunga utang pemerintah tahun depan. Sebab, jumlahnya terus bertambah di tengah penerimaan pajak yang masih berpotensi mengalami shortfall. Berdasarkan Nota Keuangan Rancangan APBN (RAPBN) 2018, pemerintah mengalokasikan anggaran pembayaran bunga utang sebesar Rp 247,6 triliun. Jumlah itu naik dari anggaran pembayaran bunga utang dalam APBN Perubahan (APBN-P) 2017 yang sebesar Rp 219,2 triliun. Namun, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, rasionya terhadap total utang pemerintah hanya sebesar 5%, lebih rendah dari Malaysia 5,6% dan Brazil 18%.
Waspadai rasio pembayaran utang pemerintah
KONTAN.CO.ID - Ekonom Maybank Indonesia Juniman mengatakan, pemerintah perlu hati-hati dengan besarnya pembayaran bunga utang pemerintah tahun depan. Sebab, jumlahnya terus bertambah di tengah penerimaan pajak yang masih berpotensi mengalami shortfall. Berdasarkan Nota Keuangan Rancangan APBN (RAPBN) 2018, pemerintah mengalokasikan anggaran pembayaran bunga utang sebesar Rp 247,6 triliun. Jumlah itu naik dari anggaran pembayaran bunga utang dalam APBN Perubahan (APBN-P) 2017 yang sebesar Rp 219,2 triliun. Namun, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, rasionya terhadap total utang pemerintah hanya sebesar 5%, lebih rendah dari Malaysia 5,6% dan Brazil 18%.