KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan utang luar negeri (ULN) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada November 2022 sebesar 0,67% month on month (mom) yaitu dari Oktober 2022 sebesar US$ 55,03 miliar menjadi US$ 55,41 miliar pada November 2022. Melansir keterangan BI, Kamis (19/1), sementara secara tahunan, ULN BUMN mengalami penurunan 3,66% dibandingkan pada periode sama tahun 2021 yang mencapai US$ 57,51 miliar. Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai, penurunan ULN BUMN secara tahunan merupakan hal yang wajar. Pasalnya, kebutuhan BUMN untuk pembiayaannya juga tidak terlalu besar dibandingkan dengan waktu pandemi Covid-19.
Waspadai Risiko Gagal Bayar Utang Luar Negeri BUMN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan utang luar negeri (ULN) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada November 2022 sebesar 0,67% month on month (mom) yaitu dari Oktober 2022 sebesar US$ 55,03 miliar menjadi US$ 55,41 miliar pada November 2022. Melansir keterangan BI, Kamis (19/1), sementara secara tahunan, ULN BUMN mengalami penurunan 3,66% dibandingkan pada periode sama tahun 2021 yang mencapai US$ 57,51 miliar. Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai, penurunan ULN BUMN secara tahunan merupakan hal yang wajar. Pasalnya, kebutuhan BUMN untuk pembiayaannya juga tidak terlalu besar dibandingkan dengan waktu pandemi Covid-19.