KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terpapar pelemahan kurs rupiah. Selasa (2/10), indeks ditutup merosot 1,16% ke level 5.875,62. Investor asing mencatatkan jual bersih (net sell) Rp 98,68 miliar. Lanjar Nafi, analis Reliance Sekuritas menilai, IHSG sulit melawan tekanan yang dipicu pelemahan rupiah. Kemarin, mata uang Garuda menembus Rp 15.000 per dollar AS, pertama kali dalam 20 tahun terakhir. "Kenaikan suku bunga The Fed juga menyokong dollar, sehingga dikhawatirkan mengancam neraca pembayaran negara berkembang," ujar dia, kemarin. Menurut analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan, dollar semakin sulit ditandingi, karena perang dagang antara AS dan China kian memanas. "Imbasnya, rupiah menembus level psikologis dan menyetir pelemahan IHSG," imbuh dia.
Waspadai support kuat IHSG di 5.845 hari ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terpapar pelemahan kurs rupiah. Selasa (2/10), indeks ditutup merosot 1,16% ke level 5.875,62. Investor asing mencatatkan jual bersih (net sell) Rp 98,68 miliar. Lanjar Nafi, analis Reliance Sekuritas menilai, IHSG sulit melawan tekanan yang dipicu pelemahan rupiah. Kemarin, mata uang Garuda menembus Rp 15.000 per dollar AS, pertama kali dalam 20 tahun terakhir. "Kenaikan suku bunga The Fed juga menyokong dollar, sehingga dikhawatirkan mengancam neraca pembayaran negara berkembang," ujar dia, kemarin. Menurut analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan, dollar semakin sulit ditandingi, karena perang dagang antara AS dan China kian memanas. "Imbasnya, rupiah menembus level psikologis dan menyetir pelemahan IHSG," imbuh dia.