Waspadai tren reversal IHSG dalam jangka menengah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (5/3) ditutup melemah 0,48%. Indeks bertengger pada level 6.550,59 setelah dibuka pada level 6.582,32. Tercatat, net sell asing tercatat Rp 1,41 triliun pada semua pasar.

William Surya Wijaya, Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas menyatakan, IHSG saat ini bergerak dalam rentang konsolidasi sebelum melanjutkan proses kenaikan.

Pergerakan IHSG, Selasa (6/3), akan diwarnai dukungan fundamental domestik. Data consumer confidence disinyalir akan meningkat,  sehingga berpeluang memberikan sentimen positif bagi IHSG. "Hari ini IHSG berpotensi menguat dengan range 6.521-6.660," kata William dalam riset, Senin (5/3).


Dia merekomendasikan saham-saham KLBF, SRIL, LSIP, WIKA, HMSP, TLKM, MYOR, ICBP, BJTM dan BBNI

Namun, Hendri Widiantoro, analis Erdikha Elit Sekuritas menyatakan, hari ini, indeks ditutup melemah menembus level fractal bawah. Ini mengindikasikan terjadinya pelemahan lanjutan. Berdasarkan analis tren, pergerakan indeks saat ini sudah berada di bawah garis uptrend yang terbentuk sejak Desember 2017, hal ini menunjukan secara jangka menengah, tren IHSG sudah berbalik.

"Terutama setelah tidak berhasil menembus batasan double top di 6.691," kata Hendri, dalam riset Senin (5/3).

Stochastik bergerak sideways di areal yang masih relatif jenuh jual alias oversold. Indikator Bill William kembali memasuki fase akselerasi dengan momentum yang melemah mendekati level "0", waspada terjadi reversal trend jangka menengah.

"Indeks pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak melemah pada  kisaran 6.520-6.600," prediksi Hendri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini