KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sesak napas dapat diartikan sebagai kondisi di mana seseorang merasa kesulitan bernapas. Kondisi ini kerap dikaitkan dengan gangguan pada paru-paru atau jantung, sebab kedua organ tersebut berperan penting dalam menyuplai oksigen ke seluruh tubuh. Meski demikian, sesak napas tidak selalu disebabkan oleh masalah pada kedua organ tersebut.
Ada beberapa penyakit atau kondisi lain yang juga dapat menyebabkan sesak napas, seperti yang dilansir oleh WebMD:
Baca Juga: Selain Kulit Pucat, Ini Tanda-Tanda Tubuh Kekurangan Darah Pertama, Anemia: Sel darah merah memiliki peran dalam mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Zat besi adalah komponen penting dalam proses sirkulasi oksigen. Jika seseorang kekurangan zat besi karena pola makan atau tubuh kesulitan menyerapnya, dapat memicu anemia. Selain rasa lelah, lesu, dan pusing, anemia bisa menyebabkan seseorang merasa sesak napas.
Kedua, Kecemasan: Ketika merasa stres atau khawatir, otot yang membantu bernapas dapat terpengaruh, membuat pernapasan menjadi lebih cepat. Hal ini bisa mengurangi efisiensi pengambilan oksigen, sehingga menimbulkan sensasi sesak napas. Gejala lain yang mungkin muncul bersamaan adalah nyeri dada, berkeringat, hingga sensasi ingin pingsan.
Ketiga, Alergi: Serbuk sari, jamur, dan alergen lain bisa mengiritasi saluran udara di paru-paru, memicu serangan asma, dan mengakibatkan kesulitan bernapas.
Baca Juga: Ini 6 Cara Mencegah Kanker Paru-Paru Sejak Dini, Cek Penyebab dan Komplikasinya Keempat, Infeksi: Kuman yang masuk melalui hidung atau mulut dapat berpindah ke paru-paru, menyebabkan infeksi dan berpotensi memicu pneumonia. Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah berisiko lebih tinggi terkena penyakit ini.
Kelima, Infeksi cacing tambang: Infeksi ini dapat terjadi saat seseorang mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi telur cacing tambang. Cacing ini dapat tumbuh di usus dan memakan darah, sehingga menurunkan jumlah sel darah merah dan menyebabkan sesak napas.
Keenam, Myasthenia gravis: Merupakan gangguan autoimun yang mempengaruhi koordinasi antara sistem saraf dan otot. Akibatnya, otot di seluruh tubuh, termasuk paru-paru, menjadi lemah dan menyebabkan sesak napas.
Baca Juga: Polusi Jakarta Ketujuh, Kanker: Beberapa jenis kanker dapat menyebabkan penumpukkan cairan di ruang antara paru-paru dan rongga dada, menyebabkan nyeri saat menarik napas dalam-dalam dan kesulitan bernapas. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "
7 Penyebab Sesak Napas yang Jarang Disadari" Penulis : Dinno Baskoro Editor : Glori K. Wadrianto Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli