Salah satu yang membuat risiko hidup budidaya udang windu hanya 10% adalah komoditas ini rentan terhadap virus. Hilal Hamdan, salah seorang pembudidaya udang windu di Lamongan, Jawa Timur, mengatakan ada banyak virus yang menyerang udang windu. Biasanya, ia memberikan antibiotik agar udang windu bisa tahan terhadap virus. Namun, terlalu banyak memberi antibiotik juga bisa jadi masalah. “Udang windu malah tidak terlalu baik untuk dikonsumsi,” ujarnya. Selain virus, Hilal menambahkan, kolam udang merupakan salah satu hal yang harus menjadi perhatian. Jika musim hujan datang dan membuat kolam meluap, banyak udang windu miliknya yang mati.
Waspadai virus yang menyerang benur windu (2)
Salah satu yang membuat risiko hidup budidaya udang windu hanya 10% adalah komoditas ini rentan terhadap virus. Hilal Hamdan, salah seorang pembudidaya udang windu di Lamongan, Jawa Timur, mengatakan ada banyak virus yang menyerang udang windu. Biasanya, ia memberikan antibiotik agar udang windu bisa tahan terhadap virus. Namun, terlalu banyak memberi antibiotik juga bisa jadi masalah. “Udang windu malah tidak terlalu baik untuk dikonsumsi,” ujarnya. Selain virus, Hilal menambahkan, kolam udang merupakan salah satu hal yang harus menjadi perhatian. Jika musim hujan datang dan membuat kolam meluap, banyak udang windu miliknya yang mati.