Waspadalah, delapan faktor ini bisa menjadi pemicu stroke



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyakit stroke bisa terjadi pada siapa saja.

Tidak ada batasan usia, jenis kelamin dan waktu tertentu.

Oleh sebab itu, alangkah baiknya jika kita bisa memahami faktor terjadinya stroke sejak dini.


Berikut Grid.ID rangkum dari Reader's Digest 8 faktor yang dapat menjadi penyebab penyakit stroke.

1. Penyumbatan Darah di Area Otak

Hal ini sudah umum diketahui, bawa salah satu penyebab terjadinya stroke adalah darah yang berhenti mengaliri otak.

Saat aliran darah ke otak tersumbat, otak akan kehabisan oksigen.

Sel-sel otak akan mulai mati, sehingga melumpuhkan kemampuan kendali tubuh.

Stroke ada dua jenis, ringan dan berat.

Stroke ringan biasanya ditandai dengan kelemahan yang bersifat sementara pada lengan atau kaki.

Sementara jenis berat dapat menyebabkan kerusakan permanen pada fungsi tubuh hingga kematian.

2. Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah yang tinggi akan berbahaya pada pembuluh nadi.

Ketika pembuluh nadi lemah atau rusak, bisa menyebabkan penyumbatan atau pecah.

Untuk tekanan darah, pada usia tertentu akan memiliki ukuran yang berbeda.

Sebaiknya tanyakan pada dokter anda, berapa tekanan darah normal untuk tubuh anda.

Salah satu cara yang bisa diterapkan untuk menurunkan tekanan darah adalah kontrol asupan garam.

3. Kolesterol Tinggi

Kadar kolesterol yang berlebih juga dapat menyumbat pembuluh nadi.

Sehingga aliran darah tidak akan berjalan normal ke otak dan menyebabkan stroke.

Tingkat kolesterol yang dianggap ideal ada di angka 200.

Jika kadar kolesterol anda di atas 200, sebaiknya berhati-hati dalam konsumsi makanan.

Ahli gizi menyarankan untuk makan ikan dua kali seminggu.

Selain itu mengurangi kadar gula dan karbohidrat olahan penyebab kolesterol.

Menjaga pola makan itu penting, namun olahraga juga sangat dianjurkan.

4. Penyakit Jantung

Penyakit jantung juga menjadi salah satu yang meningkatkan risiko terkena stroke.

Adanya penumpukan plak di pembuluh nadi area jantung menjadi salah satu penyebabnya.

Selain itu atrial fibrilasi atau disebut gangguan pada irama jantung juga berpengaruh pada stroke.

Saat lakukan cek kesehatan, pastikan detak jantung anda sudah dalam kadar normal.

5. Diabetes

Diabetes juga dapat memicu terjadinya stroke, lho.

Karena diabetes dianggap sebagai penyakit yang paling besar meningkatkan risiko komplikasi, peluang terserang stroke untuk penderita diabetes lebih besar daripada yang tidak mengalami diabetes.

Namun selama kadar gula darah, tekanan darah dan kolesterol terkendali, risiko terserang stroke bisa diturunkan.

Hindari stress berlebih dan rajin olahraga untuk hidup yang lebih sehat.

6. Minuman dengan Pemanis Buatan

Ahli gizi menyebutkan mereka yang minum setidaknya satu kaleng sehari memiliki 3x risiko terserang stroke dan demensia (pikun) lebih tinggi.

Bahkan dalam kasus perempuan, hal ini bisa menyebabkan menopouse lebih cepat.

Membatasi konsumsi minuman dengan pemanis buatan lebih disarankan untuk kesehatan.

7. Merokok

Selain tidak baik bagi kesehatan paru-paru, rokok juga menyebabkan peningkatan risiko stroke.

Merokok menyebabkan penurunan kadar kolesterol baik dan meningkatkan kolesterol jahat dalam waktu yang sama.

Kadar kolesterol yang terlalu tinggi dapat merusak sel-sel yang melapisi pembuluh darah.

Hal tersebut menyebabkan sel-sel darah menjadi lengket dan menggumpal.

Kemudian menghalangi aliran darah ke jantung dan otak.

Masih berani merokok?

8. Stres

Stres memang hal yang sulit dihindari.

Namun stres juga dapat meningkatkan risiko terkena stroke.

Hal ini lantaran adanya peningkatan tekanan darah ketika sedang stress.

Coba mengurngi stres dengan lakukan olahraga ringan, bermeditasi atau pijat refleksi.

Berjalan kaki setiap hari juga dapat mengurangi tingkat stres dan tekanan darah.

Artikel ini telah tayang di Grid.ID berjudul: 8 Penyebab Terjadinya Penyakit Stroke, Salah Satunya Tidak Akan Kamu Duga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi