Wealth Management BNI Tumbuh 44%, Minat Investasi Masih Tinggi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI tampak semakin gencar memfasilitasi nasabah untuk terus mengembangkan portofolio investasinya di tahun 2023 ini. Itu tercermin dari kinerja bisnis wealth management perusahaan.

Pada Mei 2023, BNI mencatat kinerja bisnis wealth management telah mengalami kenaikan hingga 44% secara tahunan (YoY). Kenaikan tersebut meningkat salah satunya karena penjualan produk obligasi.

General Manager Divisi Wealth Management BNI Henny Eugenia mengungkapkan, pencapaian ini didukung oleh beberapa faktor. Di mana, minat investasi nasabah masih tergolong tinggi.


Selain itu, Henny juga menyebut faktor adanya relationship manager dan investment specialist BNI yang melakukan pendampingan dan nasihat investasi secara komprehensif terhadap nasabah dengan mempertimbangkan berbagai macam profil risiko dan kebutuhan nasabah.

Baca Juga: Tingkatkan Bisnis Wealth Management, Nasabah Private Bank BNI Naik 9% per Februari

“Relationship Manager dan Investment Specialist BNI secara aktif mendampingi dan memberikan advisory berupa tips jitu dalam mengelola dana nasabah,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (9/6).

Sebagai contoh, pada pertengahan bulan Mei 2023, sebagai salah satu mitra distribusi Kementerian Keuangan, BNI turut memasarkan produk SBN Ritel Sukuk Tabungan seri ST010 yang dapat dipilih sebagai alternatif pilihan investasi. Nasabah BNI dapat melakukan pembelian setiap IPO SBN Ritel di BNI Mobile Banking.

Tak hanya itu, melihat potensi market dan minat produk investasi yang besar di kalangan HNWI milenial dan next generation, Henny bilang BNI akan terus mengembangkan digitalisasi layanan wealth management.  

“Adanya perpaduan peran Advisory oleh tim Investment Specialist BNI dengan pengembangan digitalisasi wealth management di BNI Mobile Banking, BNI semakin optimis dalam persaingan market industri wealth management di Indonesia,” tandasnya,

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari