Website Pusat Informasi Reksadana Bapepam Masih Belum Berfungsi



JAKARTA. Hingga hari ini, website atau situs pusat informasi reksadana Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) mati total. Akibatnya, beberapa investor atau Manajemen Investasi (MI) tak bisa mengakses informasi yang mereka inginkan.

Hal tersebut diamini Direktur Indopremier Sekuritas Parto Kawito. Dia bilang, akses informasi mengenai reksadana tak bisa diakses. "Sampai hari ini masih belum bisa diakses," tukasnya.

Evi, salah seorang Staf Biro Pengelolaan Investasi Bapepam-LK mengatakan, situs tersebut tidak bisa diakses sejak terjadinya penutupan bursa Rabu (8/10). "Kami juga tidak bisa mengakses," ujarnya akhir pekan lalu.


Kepala Biro Pengelolaan Investasi Bapepam-LK Djoko Hendratto menjelaskan, untuk sementara waktu, situs informasi tentang angka redemption dan subscribe memang tidak diakses karena masih dalam tahap perbaikan. "Lagi pula, angka redemption dan subscribe per harian memang tidak boleh dilihat. Tapi untuk informasi bulanan, boleh," tandasnya.

Djoko menambahkan, ada beberapa hal yang menyebabkan tidak diizinkannya informasi per harian itu diakses. Salah satunya yakni untuk menghindari persaingan yang tidak sehat di antara MI. "Selain itu, informasi ini bisa juga menimbulkan rumor-rumor di pasar. Ini akan menjadi sangat berbahaya, sebab, informasi itu untuk investor, bukan untuk spekulan," katanya. Dia bilang, hanya situs informasi redemption dan subscribe saja yang tidak bisa diakses. "Yang lain masih bisa," imbuhnya.

Namun, setelah KONTAN mencoba untuk masuk ke situs tersebut, ternyata, tidak hanya informasi redemption dan subscribe saja yang tidak bisa diakses. Seluruh informasi seputar reksadana macet total.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie