KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Besarnya kue pasar uang elektronik Indonesia mengundang pemain dalam maupun luar negeri mengecap bisnisnya. Yang terbaru, WeChat, uang elektronik asal China masuk ke Indonesia menggandeng PT Bank CIMB Niaga Tbk. Kendati berebut pasar dari pemain dalam maupun luar negeri, PT Fintek Karya Nusantara sebagai pemegang izin operasional uang elektronik LinkAja merasa tidak terusik dengan kehadiran pemain baru. Chief Marketing Officer LinkAja Edward K Suwignjo mengatakan spektrum pasar uang elektronik di Indonesia sangat besar. Mulai dari layanan kebutuhan sehari-hari (daily essential) hingga gaya hidup (lifestyle). Ia bilang kekuatan LinkAja dibandingkan pemain lain adalah menggarap pasar yang melayani kebutuhan sehari-hari.
WeChat Pay masuk pasar, ini strategi LinkAja
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Besarnya kue pasar uang elektronik Indonesia mengundang pemain dalam maupun luar negeri mengecap bisnisnya. Yang terbaru, WeChat, uang elektronik asal China masuk ke Indonesia menggandeng PT Bank CIMB Niaga Tbk. Kendati berebut pasar dari pemain dalam maupun luar negeri, PT Fintek Karya Nusantara sebagai pemegang izin operasional uang elektronik LinkAja merasa tidak terusik dengan kehadiran pemain baru. Chief Marketing Officer LinkAja Edward K Suwignjo mengatakan spektrum pasar uang elektronik di Indonesia sangat besar. Mulai dari layanan kebutuhan sehari-hari (daily essential) hingga gaya hidup (lifestyle). Ia bilang kekuatan LinkAja dibandingkan pemain lain adalah menggarap pasar yang melayani kebutuhan sehari-hari.