JAKARTA. PT Panorama Transportasi Tbk (WEHA) menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) tahun 2012 sebesar Rp 126 miliar. Angreta Chandra, Direktur Keuangan PT Panorama Transportasi mengatakan, dana capex akan dipenuhi dari penerbitan obligasi dan pinjaman perbankan. "Dana capex akan digunakan untuk menambah armada," kata Angreta. Tahun ini, rencananya perseroan akan menambah 200 armada taksi yang menelan dana Rp 26 miliar. Selain itu, Rp 30 miliar akan digunakan untuk penambahan kendaraan sewa atau rent car. Sisanya, Rp 20 miliar untuk menambah pangkalan atau pool kendaraan. Lebih lanjut Angreta mengatakan bahwa pihaknya tengah mencari lokasi pool. "Lokasinya di Jabodetabek. Luasnya sekitar satu hektare," kata Angreta.Sekedar tahu saja, hingga akhir tahun 2011, perseroan mencatatkan peningkatan penjualan bersih sebesar 26,7% menjadi Rp 171,8 miliar dibandingkan tahun 2010 sebesar Rp 135,5 miliar. Laba bersih juga tercatat naik 1.543% menjadi Rp 4.471 juta dibandingkan tahun 2010 sebesar Rp 272 juta. EBITDA naik sebesar 60,2% menjadi Rp 58,3 miliar dibandingkan tahun 2010 sebesar Rp 36,4 miliar. Perseroan menyebutkan, peningkatan ini didorong oleh lni usaha taksi dan lini usaha angkutan antar kota yang dikembangkan oleh perusahaan. "Sejak tahun 2011 mulai memperlihatkan kinerja yang positif dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap laba bersih dan EBITDA perseroan dibandingkan tahun 2010," ujar Angreta.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
WEHA anggarkan capex Rp 126 miliar
JAKARTA. PT Panorama Transportasi Tbk (WEHA) menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) tahun 2012 sebesar Rp 126 miliar. Angreta Chandra, Direktur Keuangan PT Panorama Transportasi mengatakan, dana capex akan dipenuhi dari penerbitan obligasi dan pinjaman perbankan. "Dana capex akan digunakan untuk menambah armada," kata Angreta. Tahun ini, rencananya perseroan akan menambah 200 armada taksi yang menelan dana Rp 26 miliar. Selain itu, Rp 30 miliar akan digunakan untuk penambahan kendaraan sewa atau rent car. Sisanya, Rp 20 miliar untuk menambah pangkalan atau pool kendaraan. Lebih lanjut Angreta mengatakan bahwa pihaknya tengah mencari lokasi pool. "Lokasinya di Jabodetabek. Luasnya sekitar satu hektare," kata Angreta.Sekedar tahu saja, hingga akhir tahun 2011, perseroan mencatatkan peningkatan penjualan bersih sebesar 26,7% menjadi Rp 171,8 miliar dibandingkan tahun 2010 sebesar Rp 135,5 miliar. Laba bersih juga tercatat naik 1.543% menjadi Rp 4.471 juta dibandingkan tahun 2010 sebesar Rp 272 juta. EBITDA naik sebesar 60,2% menjadi Rp 58,3 miliar dibandingkan tahun 2010 sebesar Rp 36,4 miliar. Perseroan menyebutkan, peningkatan ini didorong oleh lni usaha taksi dan lini usaha angkutan antar kota yang dikembangkan oleh perusahaan. "Sejak tahun 2011 mulai memperlihatkan kinerja yang positif dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap laba bersih dan EBITDA perseroan dibandingkan tahun 2010," ujar Angreta.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News