KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (
WEHA) optimistis bisnis transportasi darat akan semakin membaik di 2022. Perseroan bahkan berencana akan menambah 50 unit armada hingga akhir tahun untuk lini usaha jasa pengangkutan antar kota dengan
brand DayTrans. Andrianto Putera Tirtawisata, Direktur Utama Weha Transportasi Indonesia mengungkapkan keyakinan adanya pertumbuhan kinerja itu didorong dengan adanya perbaikan ekonomi dan pemulihan pasca Covid-19. Di samping itu, dia juga melihat prospek bisnis sangat baik dari lini usaha industri transportasi darat antar kota yang diproyeksi akan terus bertumbuh.
“Seiring dengan pembanguna tol yang memudahkan mobilisasi antar kota. Kemudia DayTrans juga menjadi alternatif yang cukup ekonomis buat penumpang yang ingin bepergian antar kota,” kata dia kepada Kontan.co.id, Minggu (26/6). Dia pun berencana untuk memerluas jaringan rute - rute layanan daytrans di pulau Jawa. Di samping itu, WEHA juga akan melakukan penetrasi digitalisasi di dalam perusahaan. “Kami melihat dengan menggunakan teknologi seperti aplikasi, perusahaaan dapat lebih mudah untuk penetrasi
product atau fitur baru kepada customer,” ungkapnya.
Baca Juga: Kuartal I-2022, WEHA Transportasi (WEHA) Catatkan Kenaikan Laba 78% yoy Andrianto menambahkan, selama pandemi WEHA cukup agresif membuka rute-rute baru seperti Jakarta-Semarang, Bekasi-Bandung, Semarang-Surabaya, Yogyakarta-Surabaya dan Surabaya-Malang. Dengan adanya rute-rute baru tersebut WEHA pun menjadi satu-satunya perusahaan shuttle dengan rute hampir mencakup seluruh Jawa. Tercatat, sampai dengan hari ini armada layanan yang dimilik untuk DayTrans sekitar 100 unit di seluruh Jawa. “Tahun ini capex akan digunakan untuk penambahan armada yang diharapkan dapat meningkatkan jumlah unit armada kami menjadi 150 unit sampai akhir tahun 2022,” harapnya. Sebagai emiten transportasi, WEHA pun membidik pendapatan dari lini usaha DayTrans bisa berkontribusi hingga 60% sampai akhir tahun.
“Saat ini bisnis DayTrans sudah berkontribusi hampir 50% dari pendapatan perseroan. Proyeksinya bisa berkontribusi menjadi 60% terhadap pendapatan perseroan di tahun ini,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto