KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Weha Transportasi Tbk (
WEHA) mengungkapkan bahwa hingga saat ini perusahaan telah menyerap anggaran belanja modal (capex) sebesar 50%. Alokasi anggaran tersebut digunakan untuk menambah sekitar 80 unit armada baru. "Penambahan armada diproyeksikan sebanyak 80 unit minivan di tahun ini," ungkap Direktur Utama Weha Transportasi, Andrianto Putera Tirtawisata, pada Kamis (1/8). Selanjutnya, WEHA menyatakan bahwa pada semester II tahun 2024, perusahaan masih akan fokus pada ekspansi penambahan area operasional di luar Pulau Jawa. Di sisi lain, kinerja perusahaan pada semester I tahun 2024 tercatat tetap positif, meskipun belum mencapai target yang diharapkan.
WEHA mencatat peningkatan pendapatan sebesar 17% dengan total pendapatan mencapai Rp144 miliar. Sebagai perbandingan, pada periode yang sama di tahun 2023, pendapatan perusahaan tercatat sebesar Rp123 miliar.
Baca Juga: Pendapatan Weha Transportasi (WEHA) Naik 17% di Semester I-2024 WEHA memiliki tiga lini usaha utama, yaitu bus charter (White Horse), layanan antar-kota (DayTrans), dan open trip (Explorer.ID). Ketiga lini usaha ini mencatat kinerja pendapatan yang positif selama semester pertama tahun 2024. Pendapatan dari segmen bus charter meningkat dari Rp50,4 miliar pada tahun 2023 menjadi Rp57,8 miliar pada tahun 2024, yang berarti peningkatan sebesar 15% dibandingkan tahun sebelumnya. Pendapatan dari segmen antar-kota (intercity shuttle) meningkat dari Rp67,8 miliar pada tahun 2023 menjadi Rp80 miliar pada tahun 2024, atau mengalami peningkatan sebesar 18% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, untuk segmen open trip, pendapatan pada semester pertama tahun 2024 juga mengalami peningkatan sebesar 15% menjadi Rp5,4 miliar dibandingkan dengan Rp4,7 miliar pada semester yang sama di tahun 2023. "Pada lini usaha bus charter, perusahaan terus memfokuskan layanan pada segmen korporat untuk kegiatan corporate shuttle dan outing, serta segmen sekolah untuk kegiatan field trip. Selain itu, sektor perorangan (FIT) juga menunjukkan permintaan yang tinggi, yang sebagian besar dipengaruhi oleh peran media sosial," jelas Andrianto. Perusahaan juga melakukan renovasi beberapa armada untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan saat menggunakan layanan transportasi. Di lini usaha antar-kota selama tahun 2024, WEHA menambah armada baru, membuka counter baru, serta memperluas area operasional sambil tetap mempertahankan rute-rute favorit bagi pelanggan.
Selain itu, bisnis pengiriman paket juga turut berkontribusi terhadap peningkatan utilisasi kendaraan per-trip dalam lini usaha antar-kota dan logistik. "Untuk lini usaha open trip, peningkatan pendapatan disebabkan oleh kenaikan permintaan, terutama selama libur Lebaran dan liburan panjang, di mana masyarakat memanfaatkan waktu cuti bersama untuk melakukan perjalanan wisata," tambahnya.
WEHA juga terus melakukan penetrasi digital dengan mengembangkan strategi-strategi baru yang lebih mudah diimplementasikan. Salah satu upaya tersebut dilakukan melalui media sosial. Menurut WEHA, hampir semua inisiatif dapat langsung diakses oleh pelanggan melalui aplikasi yang banyak digunakan di perangkat seluler. "Dengan adanya inovasi-inovasi baru dari aplikasi kami, pelanggan menjadi lebih mudah mendapatkan informasi dan layanan, serta perusahaan dapat menjangkau mereka dengan biaya yang lebih efisien," ujar Andrianto. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .