NEW YORK. Wells Fargo & Co, bank dengan pertumbuhan laba terbaik di Amerika Serikat (AS), kembali membukukan kinerja kinclong di kuartal pertama lalu. Bank ini mencatat pertumbuhan laba 14% year on year menjadi US$ 5,89 miliar atau US$ 1,05 per saham. Pada periode Januari-Maret tahun 2013, bank penyalur kredit pemilikan rumah (KPR) mencatat laba bersih US$ 5,17 miliar atau 92 per saham. Total, sepanjang tahun lalu, bank asal San Francisco ini membukukan laba US$ 21,9 miliar dan asetnya mengungguli JPMorgan Chase & Co.Manajemen mengatakan, kenaikan laba ditopang peringanan pajak US$ 423 juta, dan penurunan cadangan kerugian US$ 500 juta. Selain itu, perekonomian AS menigkat dan jumlah kredit macet melandai.Chief Executive Officer (CEO) John Stumpf akan memberikan dividen seperti janjinya bulan lalu, setelah bank sentral AS Federal Reserve meloloskan bank ini aman melakukan aksi korporasi yang bisa menggerus modal.Wells Fargo berencana menaikkan dividen kuartal menjadi US$ 35 sen dari sebelumnya US$ 30 sen. Perusahaan juga berencana melakukan pembelian saham kembali atau buyback sebanyak 350 juta unit sahamnya.
Wells Fargo mengantongi laba US$ 5,89 miliar
NEW YORK. Wells Fargo & Co, bank dengan pertumbuhan laba terbaik di Amerika Serikat (AS), kembali membukukan kinerja kinclong di kuartal pertama lalu. Bank ini mencatat pertumbuhan laba 14% year on year menjadi US$ 5,89 miliar atau US$ 1,05 per saham. Pada periode Januari-Maret tahun 2013, bank penyalur kredit pemilikan rumah (KPR) mencatat laba bersih US$ 5,17 miliar atau 92 per saham. Total, sepanjang tahun lalu, bank asal San Francisco ini membukukan laba US$ 21,9 miliar dan asetnya mengungguli JPMorgan Chase & Co.Manajemen mengatakan, kenaikan laba ditopang peringanan pajak US$ 423 juta, dan penurunan cadangan kerugian US$ 500 juta. Selain itu, perekonomian AS menigkat dan jumlah kredit macet melandai.Chief Executive Officer (CEO) John Stumpf akan memberikan dividen seperti janjinya bulan lalu, setelah bank sentral AS Federal Reserve meloloskan bank ini aman melakukan aksi korporasi yang bisa menggerus modal.Wells Fargo berencana menaikkan dividen kuartal menjadi US$ 35 sen dari sebelumnya US$ 30 sen. Perusahaan juga berencana melakukan pembelian saham kembali atau buyback sebanyak 350 juta unit sahamnya.