JAKARTA. Sedikit demi sedikit, informasi tentang Weston Internasional Capital Ltd mulai terkuak. Hedge fund yang meminati Bank Mutiara ini mengklaim: memiliki pengalaman panjang sebagai investor di kawasan negara berkembang, termasuk Indonesia. Dalam surat elektronik ke KONTAN, hedge fund asal Mauritius ini mengaku pernah masuk Indonesia tahun 1997, ketika krisis menimpa negeri ini. Ketika itu, Weston mengumpulkan saham perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan. Di antaranya, Asia Pulp Paper, Polysindo and PT Gresik. Perwakilan dan Manajer Regional Weston International, Jabir Udhin mengatakan Weston memiliki pengalaman selama 24 tahun mengelola aset-aset bermasalah di negara berkembang. Weston kini dipimpin John Liegey, mantan President dan Chief Operating Officer Dean Witter International Capital Markets Limited yang sekarang bersalin nama menjadi Morgan Stanley International.
Weston serius pada Bank Mutiara
JAKARTA. Sedikit demi sedikit, informasi tentang Weston Internasional Capital Ltd mulai terkuak. Hedge fund yang meminati Bank Mutiara ini mengklaim: memiliki pengalaman panjang sebagai investor di kawasan negara berkembang, termasuk Indonesia. Dalam surat elektronik ke KONTAN, hedge fund asal Mauritius ini mengaku pernah masuk Indonesia tahun 1997, ketika krisis menimpa negeri ini. Ketika itu, Weston mengumpulkan saham perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan. Di antaranya, Asia Pulp Paper, Polysindo and PT Gresik. Perwakilan dan Manajer Regional Weston International, Jabir Udhin mengatakan Weston memiliki pengalaman selama 24 tahun mengelola aset-aset bermasalah di negara berkembang. Weston kini dipimpin John Liegey, mantan President dan Chief Operating Officer Dean Witter International Capital Markets Limited yang sekarang bersalin nama menjadi Morgan Stanley International.